会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator!

Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator

时间:2025-05-24 10:24:10 来源:quickq官网下载苹果 作者:百科 阅读:410次

JAKARTA,quickq官网下载电脑 DISWAY.ID- Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) buka suara terkait polemik kasus perundungan atau bullying pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Terutama pada kasus dugaan bullying PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip), pihaknya menyatakan siap menjadi mediator antarinstitusi yang terlibat.

Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator

Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator

Hal ini disampaikan dalam rilis resmi yang ditandatangani oleh Plt Ketua MRPTNI Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT usai melakukan rapat khusus melalui Zoom Cloud Meeting pada 4 September 2024.

Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator

BACA JUGA:Keluarga Dokter Aulia Risma Laporkan Senior PPDS Undip, Polda Jateng Klarifikasi ke Seangkatan

Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator

"MRPTNI siap menjadi mediator antarinstitusi yang terlibat pada PPDS melalui pendekatan yang menjembatani kepentingan semua pihak," bunyi keterangan resmi yang diterima Disway, 10 September 2024.

Hal ini guna menemukan solusi terbaik yang mendukung program pemerintah dalam pemenuhan jumlah tenaga dokter di Tanah Air, khususnya dokter spesialis.

Pihaknya juga mendukung penuh upaya para pimpinan PTN untuk mencegah dan menindak tegas praktik perundungan sesuai dengan aturan masing-masing kampus.

BACA JUGA:Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan

Begitu pula dengan kasus perundungan yang terjadi di Undip.

Menurut pihaknya, PTN tersebut telah menerapkan regulasi Zero Bullying sejak 2022.

"Bahkan terdapat peserta didik yang menerima konsekuensi dari regulasi tersebut," lanjutnya.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Turunkan Tim Inspektorat Investigasi Kasus Bullying PPDS FK Undip

Di samping itu, pihaknya mendukung para dekan FK untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pendidikan dokter di Indonesia.

"MRPTNI mengajak semua pihak yang menjadi mitra untuk sama-sama menjaga kemandirian kampus agar tercipta penyelenggaraan pendidikan yang kondusif untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik ke depan," pungkasnya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
  • 5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh
  • Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
  • 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
  • Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
  • Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
  • TOK! Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt. Ketua Umum Partai Golkar
  • 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
推荐内容
  • Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
  • Pakar Ungkap Urgensi RUU Penilai untuk Lindungi Profesi dan Dorong Nilai Tambah Aset
  • Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
  • Cacing Parasit Ditemukan di Tubuh Pasien Kanker 70 Tahun, Kok Bisa?
  • 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
  • Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa