会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit!

KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit

时间:2025-05-24 20:50:36 来源:quickq官网下载苹果 作者:综合 阅读:294次
Warta Ekonomi,quickq官网app Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan suap pada perizinan proyek Meikarta di Bekasi. Namun kali ini mendalami dugaan pihak tertentu yang memiliki kepentingan mengubah peraturan agar perizinan proyek Meikarta bisa diterbitkan secara lengkap.

KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit

KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan dalam kasus suap untuk perizinan Meikarta, pihaknya mulai masuk mendalami indikasi adanya pihak tertentu yang memiliki kepentingan mengubah aturan tata ruang di Kabupaten Bekasi agar proyek tersebut bisa diterbitkan perizinan secara menyeluruh.

KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit

"Perubahan aturan tersebut membutuhkan revisi Perda Kabupaten Bekasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit

Sebelumnya, KPK memeriksa anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Sulaeman. Juga mendalami soal pembahasan peraturan tata ruang Kabupaten Bekasi.

"Kami perlu mendalami lebih jauh proses pembahasan tata ruang yang dibahas di DPRD Bekasi. Karena untuk wilayah yang sangat luas, pembangunan dan perizinan untuk wilayah yang sangat luas itu diduga perlu melakukan revisi perda terlebih dulu dan itu butuh otoritas atau kewenangan DPRD Bekasi," jelasnya.

Menurut Febri, proses revisi Perda Tata Ruang itu belum pernah dilakukan. Namun proses pembangunan sudah dimulai dan perizinan sudah keluar. Bahkan KPK memang menemukan dugaan adanya penanggalan mundur atau backdate dalam perizinan Meikarta. Atas temuan itu, KPK juga mendalami dugaan pembangunan Meikarta dimulai sebelum proses perizinan tuntas.

Diketahui, KPK menetapkan 9 tersangka, termasuk Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima duit Rp7 miliar sebagai bagian dari commitment fee tahap pertama senilai Rp13 miliar.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Datangi PMJ, Rektor Universitas Pancasila Non
  • 5 Penyebab ASI Tidak Lancar, Bisa Jadi Karena Stres
  • Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred
  • 5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
  • Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah
  • Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
  • Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
  • Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby
推荐内容
  • Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal
  • Geng Motor Oy
  • Jokowi Tantang AHY Selesaikan 3 Masalah Agraria, Menteri ATR: Mudah
  • Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu
  • Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam
  • Akhirnya KPK Temukan Sumber Dana Suap Meikarta