会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat!

Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat

时间:2025-05-31 11:40:31 来源:quickq官网下载苹果 作者:时尚 阅读:858次
Warta Ekonomi,quickq官网下载app Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggandeng operator seluler untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat. Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi percepatan transformasi digital nasional serta upaya meningkatkan transparansi dan efektivitas layanan publik.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya konsolidasi dan penyehatan industri telekomunikasi sebagai prasyarat pelaksanaan program prioritas pemerintah, khususnya MBG yang menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat hingga akhir 2025.

Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat

Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat

“Kami percaya konsolidasi ini juga berarti penyehatan terhadap industri telekomunikasi di tanah air. Kami berharap transformasi digital di Indonesia bisa lebih cepat lagi karena ini adalah sesuatu yang baik untuk negara,” ujar Meutya dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).

Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat

Baca Juga: Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional

Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat

Meutya menambahkan bahwa pendekatan berbasis data akan menjadi kunci akurasi dan efektivitas program. Menurutnya, data yang dimiliki operator seluler dapat digunakan untuk memetakan masalah dan memperlancar distribusi program MBG.

“Kalau tidak pakai data, kita tidak tahu masalahnya di mana. Ke depan kita akan dorong agar program MBG ini menggunakan pendekatan data agar lebih transparan dan lancar,” tegasnya.

Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada Juli 2025 juga turut menjadi fokus kerja sama lintas sektor. Pemerintah memastikan ketersediaan infrastruktur digital di lokasi sekolah sasaran dengan dukungan data dari operator seluler.

“Kami juga diminta untuk mendata apakah semua titik sekolah sudah memiliki koneksi dan infrastruktur. Dari 69 titik awal, semuanya sudah tersedia. Targetnya akan ada 200 titik sekolah, sehingga butuh koordinasi terus dengan operator seluler,” imbuh Meutya.

Baca Juga: Meutya Hafid Ungkap Konsolidasi Telekomunikasi Bukan Sekadar Bisnis

Sementara itu, Komisaris Independen XL Smart, Retno Marsudi, menyatakan dukungan penuh terhadap agenda digital pemerintah, khususnya dalam memastikan keakuratan data program-program sosial seperti MBG dan Koperasi Merah-Putih.

“Program-program Presiden sangat membumi. Itu akan lebih mudah dijalankan apabila didukung oleh data yang kami miliki, sehingga tidak mungkin ada kebohongan-kebohongan di lapangan,” ujarnya.

Komdigi menyatakan terbuka terhadap kolaborasi strategis lainnya, termasuk di sektor UMKM, koperasi, serta pembangunan infrastruktur digital di wilayah tertinggal sebagai bagian dari agenda pemerataan transformasi digital nasional.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki
  • Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
  • Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri
  • Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja
  • Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
  • Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
  • Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
  • 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
推荐内容
  • Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made
  • Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
  • Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km
  • Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
  • Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
  • Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi