会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini!

Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini

时间:2025-06-06 20:38:00 来源:quickq官网下载苹果 作者:知识 阅读:262次
Jakarta,quickq梯子 CNN Indonesia--

Duduk berjam-jam tanpa jeda dan istirahat ternyata berisiko meningkatkan kematian dini. Hal ini tetap berlaku sekalipun individu terkait rutin berolahraga.

Hal ini ditemukan dalam penelitian teranyar yang terbit dalam Journal of American Heart Association(JAHA).

Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Bagi sebagian orang, duduk mungkin menjadi cara agar bisa tetap fokus bekerja. Tak sedikit orang duduk berjam-jam seharian penuh di depan laptop hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini

ADVERTISEMENT

Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini
  • Ini 13 Rekomendasi Makanan buat Para Pelupa, Ingatan Jadi Tajam
  • 5 Ikan Ini Bikin Panjang Umur, Harus Makan Berapa Banyak per Minggu?

Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang tidak bergerak selama 11,7 jam atau lebih per harinya menghadapi risiko kematian 30 persen lebih tinggi.

"Perilaku menetap didefinisikan sebagai setiap perilaku saat bangun tidur yang melibatkan duduk atau berbaring dengan pengeluaran energi yang rendah," kata rekan penulis studi Steve Nguyen dari Herbert Wertheim School of Public Health University of California.

Perilaku sedentari berisiko terhadap kesehatan karena mengurangi kontraksi otot, aliran darah, dan metabolisme glukosa.

"Saat Anda duduk, aliran darah ke seluruh tubuh melambat, sehingga penyerapan glukosa menurun. Otot Anda tidak berkontraksi banyak, sehingga segala sesuatu yang memerlukan konsumsi oksigen untuk menggerakkan otot berkurang, dan detak jantung Anda rendah," kata peneliti lainnya Andrea LaCroix.

Sayangnya, olahraga tidak dapat menghilangkan efek negatif tersebut. Menurut penelitian, baik mereka yang rutin berolahraga atau tidak sama-sama menunjukkan peningkatan risiko yang sama jika mereka duduk berjam-jam.

"Jika saya berjalan cepat selama satu jam dan duduk sepanjang hari, saya masih mengalami semua efek negatif pada metabolisme saya," kata LaCroix.

Berdasarkan hasil penelitian ini, LaCroix pun menyarankan agar memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak setidaknya 20 menit sekali. Anda bisa berjalan-jalan atau melakukan aktivitas apa pun selain duduk.

"Kebanyakan orang tidak akan bangun enam kali dalam satu jam, tapi mungkin orang bisa bangun sekali dalam satu jam, atau setiap 20 menit atau lebih pergi ke mana pun dan coba-lah berdiri sebentar," katanya.



(tst/asr)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar
  • Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
  • BYD Mau Main Mobil Imut Kecil dengan Harga Murah
  • Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat
  • Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
  • Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
  • Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung
推荐内容
  • Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
  • Intip Perbandingan Gaji Guru 2025 sebelum dan sesudah Naik, Cek Rinciannya
  • Kantongi Restu, Medco Energi (MEDC) Bagikan Dividen US$63,29 Juta untuk Tahun Buku 2024
  • BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati
  • Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis
  • Siapapun yang Jadi, Pendamping Anies Harus Kuat Dibully