Cek Syarat dan Batas Pengajuan Program Dana Riset Indofood, Mahasiswa S1 Boleh Ikutan
JAKARTA,quickqios加速器 DISWAY.ID -Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024-2025 kembali menerima proposal penelitian dari mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studi strata 1 (S1).
Program ini terbuka bagi semua jurusan, tidak hanya bagi teknologi pangan.
Periode kali ini mengangkat tema “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.”
Penerimaan proposal dibuka hingga 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pengumuman PKM 2024 Skema Dana Riset, Wajib Tanda Tangan Kontrak Paling Lambat 5 Mei 2024
Pangan fungsional adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.
“Bangsa kita dianugerahi sumber pangan yang melimpah. Di saat adanya ancaman krisis pangan maupun masalah kesehatan membuka peluang kita untuk mengeksplorasi potensi pangan fungsional yang kita miliki.,” kata Wakil Kepala Divisi Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) Indrayana.
Tema IRN kali ini adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.
“Kami ajak mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhirnya untuk bersama-sama berkontribusi pada upaya-upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pangan fungsional menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
BACA JUGA:Direktur Kemahasiswaan ITB: Keringanan UKT Setara dengan Beasiswa
Indrayana juga menyampaikan bahwa Program IRN yang telah berlangsung lebih dari 18 tahun secara konsisten mendorong minat riset generasi muda.
“Melalui Program IRN yang memfokuskan pada bantuan dana riset, khususnya di bidang pangan, diharapkan bisa membantu mahasiswa menyelesaikan studinya sekaligus melahirkan generasi peneliti unggul yang jujur dan kreatif. IRN tidak hanya memberikan dana riset, namun juga pendampingan dari Tim Pakar selama melakukan penelitian. Tahun lalu, kami menerima sekitar 600 proposal, meningkat 40% dari tahun sebelumnya dan masih didominasi oleh universitas-universitas dari wilayah barat Indonesia. Kami berharap akan semakin banyak pula mahasiswa dari wilayah lainnya,” ungkap Indrayana.
Program IRN bisa diikuti oleh semua jurusan karena cakupan penelitian meliputi Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran. Semua Proposal yang masuk akan diseleksi oleh Tim Pakar IRN.
BACA JUGA:Viral! ITB Wajibkan Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu Tanpa Imbalan
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:探索)
- ·PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
- ·Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- ·Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- ·AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- ·KPK Panggil 2 Vice Presiden BUMN terkait Proses KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- ·Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- ·Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- ·Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- ·Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- ·PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- ·2025年qs全球建筑学排名榜单!
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- ·Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- ·2025年英国大学数字媒体硕士专业排名表
- ·Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- ·Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- ·Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- ·5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah
- ·Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan