Warta Ekonomi,quickq官方软件 Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka menyatakan bahwa hubungannya telah berakhir dengan Elon Musk. Hal ini menjadi kelanjutan konflik dari dua sosok yang awalnya kawan tersebut di AS.

Trump baru-baru mengeluarkan peringatan keras terhadap Musk. Hal ini menyusul potensi dukungan finansial pengusaha tersebut kepada politisi yang menentang wacana kebijakannya di AS.

Baca Juga: Harvard Gugat Secara Hukum Atas Kebijakan Trump, 'Dia Dendam ke Kami'

Trump juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat untuk memperbaiki hubungan dengan Musk. Padahal sebelumnya, pengusaha tersebut merupakan bekingan finasialnya dalam jalannya menuju kursi presiden di AS.

"Saya rasa memang sudah berakhir, ya. Tidak, saya tidak berniat berbicara dengannya," ujar Trump, dilansir dari National Broadcasting Company News, Minggu (8/6).

Trump juga memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi serius jika pengusaha tersebut membiayai kandidat yang mencalonkan diri melawan politikus yang mendukung rancangan undang-undang dari wacana pemotongan pajak. Namun, Trump menolak merinci seperti apa bentuk konsekuensi tersebut.

Meski demikian, sang presiden mengatakan bahwa belum ada pembicaraan tentang kemungkinan mencabut kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan milik Musk.

Baca Juga: Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya

Ketegangan antara dua tokoh berpengaruh ini semakin memanas pekan ini menyusul ucapan dari Musk. Ia menyebut wacana anggaran pemerintah saat ini sebagai abominasi menjijikkan.