会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos!

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

时间:2025-05-24 20:39:59 来源:quickq官网下载苹果 作者:热点 阅读:498次

TANGERANG,quickq ios怎么下载 DISWAY.ID--Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI, Wihaji memberikan tanggapan terkait usulan program vasektomi sebagai syarat untuk menerima bansos yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Wihaji mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti saran ulama soal metode operasi pria (MOP) atau KB vasektomi. Namun, dia juga memiliki beberapa catatan.

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

BACA JUGA:Cak Imin Patahkan Aturan Vasektomi Dedi Mulyadi Sebagai Syarat Penerima Bansos: Ga Boleh Bikin Aturan Sendiri!

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

BACA JUGA:MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

"Jadi tahun 2012 itu MUI yang mengharamkan kecuali. Yang kami kerjakan yang kecuali. Jangan sampai mandul selamanya. Kemudian banyak hal nanti saya sampaikan secara tertulis," ujar Wihaji di Tigaraksa, Senin, 5 Mei 2025.

Menurut Wihaji, isu tersebut bukanlan hal baru. Tetapi tugas Kementerian akan selalu mendengarkan dan selama ini juga sudah mengikuti apa yang menjadi ijtima ulama.

Wihaji mengatakan bahwa ulama telah mengeluarkan fatwa tiga kali mengenai isu tersebut. Yakni tahun 1977, 1983 dan 2009. Ketiga fatwa menyatakan metode itu haram dilakukan.

BACA JUGA:Vasektomi Jadi Syarat Bansos Dikhawatirkan Langgar HAM

BACA JUGA:Mensos Bakal Pelajari Syarat Vasektomi Untuk Mendapatkan Bansos

Akan tetapi, pada 2012 MUI kembali mengeluarkan fatwa yang menyatakan metode vasektomi bisa dilakukan dengan syarat yang ketat.

Di antaranya harus memiliki dua anak, usia minimal 35 tahun, anak paling kecil berusia 5 tahun, mendapat persetujuan istri dan wajib lolos pemeriksaan medis.

"Jadi tidak sembarangan. Dan kita mengikuti apa yang menjadi syarat ijtima ulama. Termasuk dalam rekomendasi tersebut kita tidak boleh mengkampanyekan," ungkap Wihaji.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut kebijakan keluarga berencana (KB) untuk laki-laki dengan vasektomi adalah upaya untuk menjaga keseimbangan ekonomi.

Selain itu, kata dia, KB juga merupakan program Nasional. Bahkan, Kang Dedi sapaan karibnya, mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Catat! Ini Alasan Kenapa Semua Pekerja Wajib Ikuti Program Tapera
  • 出国建筑留学费用情况汇总!
  • Tak Dengar Peringatan Warga, Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Pondok Kopi, Tubuh Terbelah 5 Bagian
  • VIDEO: Warga Brasil Beryoga di Pantai Rayakan Hari Yoga Internasional
  • Versi Habib Bahar, 'Jokowi Kayak Banci' Itu Hanya Majas?
  • Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Percaya Sepenuhnya ke KPK
  • TNI AL Kini Punya Kapal Canggih, Ini Spesifikasinya yang Bisa Cegah Potensi Bahaya Ranjau
  • Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde
推荐内容
  • Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan
  • Tinjau Sirkuit H
  • Info Loker PT Tirta Utama Abadi, Yuk Lulusan SMA/SMK Silakan Melamar
  • Ortu Wajib Catat, Ini Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
  • Elon Musk Tegaskan Tetap Memimpin Tesla 5 Tahun Mendatang, 'Kecuali Saya Meninggal'