会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan!

Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan

时间:2025-05-24 04:07:29 来源:quickq官网下载苹果 作者:娱乐 阅读:912次
Warta Ekonomi,quickq苹果手机版 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong penguatan pasar modal nasional melalui berbagai pendekatan, termasuk wacana perubahan jam perdagangan. 

Presiden Direktur BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa perubahan tersebut masih dalam tahap pengkajian dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan

Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan

"Kita tidak bisa gegabah. Semua harus dipertimbangkan dari sisi pelaku pasar, kebutuhan investor, hingga kesiapan sistem. Kalau nanti ada perubahan, itu pasti melalui kajian matang," ujar Iman di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan

Baca Juga: BEI Buka Suara Soal Nasib Pemegang Saham Publik Rp1,19 Triliun, Tanpa Harapan!

Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan

Iman juga menyoroti penguatan indeks saham dalam sepekan terakhir sebagai hasil dari kombinasi positif berbagai faktor, baik global, domestik, maupun fundamental. Ia menyebut bahwa kunci utama penguatan tersebut adalah mulai pulihnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.

"Indeks kita menguat karena dukungan dari tiga faktor tersebut. Tapi yang paling penting sebenarnya adalah kepercayaan. Kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia mulai kembali terbentuk," katanya.

BEI, menurut Iman, tidak hanya fokus pada penguatan pasar domestik, tetapi juga aktif menjaring minat investor asing. Hal ini dilakukan melalui kunjungan kerja ke Hong Kong dan Shanghai, di mana BEI mempromosikan potensi pasar Indonesia kepada pengelola dana internasional.

Baca Juga: BEI Ungkap Ada 3 Anggota Bursa yang Tengah Disiapkan Jadi Liquidity Provider

Menurut Iman, banyak investor asing yang mulai mempelajari sektor unggulan Indonesia. “Mereka mulai pelajari sektor-sektor unggulan kita. Hampir semua sektor menarik perhatian,” ujarnya.

Selama kunjungan ke Shanghai, BEI juga meneliti sistem penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dan keterlibatan anchor investor, yakni institusi yang menjadi penyokong utama saat perusahaan melantai di bursa.

"Model seperti ini sedang kami kaji untuk diadaptasi di Indonesia agar pasar kita lebih kuat," tambah Iman.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • 2025年艺术与设计专业世界大学排名榜单
  • 顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐
  • 阿姆斯特丹艺术学院申请条件介绍
  • Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung
  • Pakar Sebut Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Mesti Lampaui Ekspektasi Rakyat
  • Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Manuver Menteri ke Jokowi: Silaturahmi atau Sinyal Politik?
  • Golkar Gak Setuju PSBB Anies Baswedan, Alasannya...
  • PSBB Total, Bakal Ada Aturan Ketat Soal SIKM?
推荐内容
  • Lowongan Volunteer MotoGP Mandalika 2024 Gratis, Ada 8 Posisi yang Dibuka
  • Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas
  • BEI Dekati Raksasa Bisnis, Siap Otak
  • 2025全美建筑专业排名院校详解
  • Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
  • 2025加拿大大学建筑学排名情况