Netizen Murka, Turis China Buang Air di Dekat Istana Raja Thailand
Sepasang suami istri asal China terlihat membiarkan putri mereka buang air kecil di jalan menuju Royal Grand Palace, sebuah situs suci di Thailand, yang kemudian memicu kemarahan publik.
Sebuah foto dari kejadian tersebut, yang dibagikan di media sosial China baru-baru ini, menunjukkan pasangan tersebut berdiri di samping dan menunggu putri mereka saat ia buang air kecil di depan Grand Palace, lapor South China Morning Post, seperti dilansir VN Express, Rabu (29/5).
Foto tersebut telah menjadi viral di media sosial dengan lebih dari 1.400 kali dibagikan dan 700 komentar dari netizen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sermsak seraya menambahkan bahwa dia telah memerintahkan lembaga terkait untuk menyelidiki kejadian tersebut dan memastikan tidak terulang lagi.
Terletak di jantung kota Bangkok, The Grand Palace dianggap sebagai simbol Thailand dan keluarga kerajaan Thailand. Kini, tempat tersebut digunakan untuk menyelenggarakan upacara kerajaan dan penyambutan tamu raja, tamu negara, dan pejabat asing lainnya.
Di media sosial, banyak netizen yang mengkritik pasangan China tersebut karena tidak menghormati budaya Thailand. Salah satu pengguna menulis, "Di mana petugasnya... mengapa mereka membiarkan kejadian ini terjadi?"
"Mereka harus dihukum karena menghina kerajaan," tulis yang lain.
Keluarga Kerajaan Thailand sangat dihormati oleh rakyat Thailand dan penghinaan terhadap kerajaan dapat dihukum dengan hukuman penjara antara tiga dan 15 tahun.
Tahun lalu, foto dua perempuan asing berjemur dengan kostum bikini di Sanam Luang, lapangan umum di depan Grand Palace, juga memicu gelombang protes dari warga Thailand.
(wiw)(责任编辑:知识)
- ·FOTO: 'Menara Miring' Simbol Kota Bologna di Ambang Keruntuhan
- ·Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- ·Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- ·Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- ·Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred
- ·Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- ·Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- ·Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali
- ·Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- ·PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
- ·Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- ·Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- ·SIG bagi Dividen Rp648 M, Gebrak Pasar Bata Ramah Lingkungan
- ·Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- ·Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- ·PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- ·Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia
- ·Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda