会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack!

Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack

时间:2025-05-24 17:39:08 来源:quickq官网下载苹果 作者:焦点 阅读:512次
Warta Ekonomi,quickq官网地址 Jakarta -

Bagi para pecinta alam, nama Eiger tentu bukanlah hal yang asing. Produk-produknya mulai dari tas, sepatu hiking,hingga perlengkapan berkemah menjadi andalan dalam menjelajah alam bebas. Di balik kesuksesan merek ini, berdiri sosok inspiratif bernama Ronny Lukito, seorang pengusaha asal Bandung yang kisah hidup dan perjuangannya layak menjadi pelajaran bagi siapa pun yang bermimpi membangun bisnis dari nol.

Ronny Lukito lahir pada 15 Januari 1962 di Bandung, sebagai anak ketiga dari enam bersaudara dalam keluarga sederhana. Sejak remaja, Ronny sudah terbiasa bekerja keras. Ketika masih bersekolah di Sekolah Teknologi Menengah (STM), ia membantu perekonomian keluarga dengan berjualan susu dalam kemasan plastik kecil yang diikat karet, berkeliling dari rumah ke rumah menggunakan sepeda motor.

Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack

Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack

Karena keterbatasan biaya, Ronny tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebagai gantinya, ia terjun langsung ke usaha toko tas milik keluarganya. Di sana, ia belajar seluk-beluk bisnis dari bawah, yaitu mulai dari desain, pemilihan bahan, hingga teknik menjahit. Pengalaman ini menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter dan keterampilan wirausahanya.

Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack

Pada tahun 1984, Ronny memberanikan diri mendirikan bisnis tas sendiri dengan merek Exxon. Modal awalnya hanya dua mesin jahit. Namun, kerja keras dan fokusnya membuahkan hasil. Dalam waktu singkat, usahanya berkembang hingga memiliki 20 mesin.

Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack

Sayangnya, nama Exxon kemudian menjadi masalah karena bersinggungan dengan hak paten Exxon Mobil Corporation. Tak menyerah, ia mengganti nama mereknya menjadi Exsport, yang ternyata justru semakin diterima pasar dan membuka peluang baru bagi bisnisnya.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Kuncoro Wibowo, dari Toko 3x3 Meter di Glodok hingga Sukses Miliki Ritel Krisbow, Azko, sampai Informa

Melihat potensi pasar pecinta alam yang terus berkembang, pada tahun 1989 Ronny meluncurkan merek Eiger di bawah naungan PT Eigerindo Multi Produk Industri. Nama ini terinspirasi dari Gunung Eiger di Swiss yang menjulang tinggi dan melambangkan ketangguhan serta semangat petualangan.

EIGER adalah singkatan dari Education, Inspiration, Green Life, Experiential, dan Responsibility. Nilai-nilai inilah yang dijadikan pedoman perusahaan dalam setiap langkahnya.

Awalnya, produk Eiger hanya dipasarkan secara terbatas kepada komunitas pecinta alam. Namun seiring meningkatnya tren aktivitas outdoor, merek ini pun berkembang pesat. Pada tahun 1994, Eiger membuka toko pertamanya di kawasan Cihampelas, Bandung.

Tahun 1998 menjadi titik balik dalam perjalanan bisnis Ronny. Krisis moneter yang melanda Indonesia membuat bisnis propertinya gagal. Pabrik Eiger disita bank, dan ia harus menanggung utang sebesar Rp4,5 miliar. Namun, bukannya menyerah, Ronny memilih untuk kembali fokus pada bisnis utamanya, yaitu produksi tas dan perlengkapan outdoor.

Baca Juga: Cerita Pawon Teges, Ibu Rumah Tangga di Sleman yang Sukses Manfaatkan KUR BRI untuk Membangun Bisnis Olahan Daun Kelor

Selama empat tahun penuh, ia menjalani fase efisiensi dan inovasi. Perlahan tapi pasti, ia berhasil membayar seluruh utangnya dan membangun kembali kejayaan Eiger. Bahkan, pada 2010, Eiger menembus pasar internasional dengan membuka showroomdi Dortmund, Jerman. Produk pertama yang diekspor adalah ke Brunei Darussalam.

Kini, Eiger telah menjadi merek kebanggaan Indonesia yang mendunia, dengan lebih dari 250 gerai di seluruh negeri. Tidak hanya Eiger, Ronny juga mengembangkan merek lain seperti Exsport, Bodypack, dan Neosack. Ia menaungi empat perusahaan besar:

  • PT Eksonindo Multi Produk (Exsport)
  • PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger)
  • PT Eksonindo Multi Produk Industri Senajaya (Bodypack)
  • CV Persada Abadi

Selain kesuksesan bisnis, Ronny juga menunjukkan komitmennya terhadap sosial dan lingkungan. Ia mendukung lebih dari 51% mitra bisnis dari kalangan UMKM, serta meluncurkan berbagai program sosial, seperti pembangunan sekolah di daerah terpencil seperti Rote.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar
  • Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
  • 4 Tahun Berturut
  • Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
  • Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
  • Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi
  • Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya
  • Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
推荐内容
  • Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya
  • 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
  • Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
  • Nasib  Anies Baswedan, Sepatu Basah Gara
  • Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
  • Habib Rizieq Ngamuk di Rutan Bareskrim, Polri Langsung Bilang Begini: Kami Hanya Mengamankan...