会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif!

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

时间:2025-05-24 14:00:43 来源:quickq官网下载苹果 作者:热点 阅读:403次
Warta Ekonomi,quickqpc版 Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengatakan berkembangnya kecerdasan buatan dan teknologi digital semakin menuntut para Ekonomi APEC menjembatani kesenjangan pembangunan antar-Ekonomi. Hal ini untuk memastikan perdagangan digital dapat dinikmati seluruh Ekonomi APEC secara adil dan berkelanjutan.

Mendag Busan menyampaikannya dalam sesi pertama diskusi dalam APEC Ministers Responsible for Trade (APEC MRT) 2025 bertema “Inovasi Kecerdasan Buatan untuk Fasilitasi Perdagangan” di Jeju, Korea Selatan pada Kamis (15/5/2025).

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Baca Juga: Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

“Indonesia percaya bahwa masa depan perdagangan digital yang adil dan berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui tindakan kolektif yang dilandasi oleh semangat kerja sama dan nilai-nilai bersama. Kita dapat memastikan manfaat perdagangan digital dapat diakses merata oleh seluruh lapisan masyarakat di kawasan. Upaya ini diwujudkan melalui inovasi, kolaborasi, dan kebijakan yang berprinsip,” kata Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).

Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif

Ia menyampaikan, upaya APEC mengatasi kesenjangan pembangunan dapat ditempuh dengan investasi yang berkelanjutan dalam infrastruktur digital, pertukaran praktik terbaik, pelaksanaan program peningkatan kapasitas secara terarah, serta pengembangan keterampilan digital bagi tenaga kerja di seluruh kawasan.

“Pada saat yang sama, APEC juga diharapkan dapat terus memimpin dalam pembentukan kerangka regulasi yang adil, adaptif, dan berpandangan ke depan; menjaga iklim persaingan usaha yang sehat; serta mendorong penyederhanaan prosedur fasilitasi perdagangan demi mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Mendag Busan.

Mendag Busan pun mengemukakan potensi manfaat kecerdasan buatan dan teknologi digital untuk  inovasi. Inovasi ini berperan penting menyederhanakan prosedur perdagangan; memperkuat ketahanan rantai pasok; memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui platform digital; serta merevolusi cara memfasilitasi perdagangan lintas batas.

Selain itu, Mendag Busan juga menyampaikan tantangan-tantangan signifikan di balik peluang  transformasional dari kecerdasan buatan dan teknologi digital. Misalnya, kesenjangan digital yang semakin lebar, ketimpangan akses teknologi, potensi gangguan terhadap pasar tenaga kerja, tata kelola data, infrastruktur digital, hingga potensi serius penyalahgunaan teknologi untuk mengeksploitasi perilaku konsumen. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo dan Megawati Direncakan Segera Bertemu
  • Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya
  • 20 Anggota Polri Diperiksa, Diduga Terlibat Bentrok dengan TNI AL di Sorong
  • Kepolisian Dirikan Pos Antemortem Kecelakaan Cikampek, Tunggu Laporan dari Keluarga Korban
  • Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat
  • Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...
  • FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban
  • Langgar UU Pemilu, Caleg Petahana DPRD DKI Divonis 4 Bulan Penjara
推荐内容
  • Groundbreaking MRT Cikarang
  • Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya
  • Pantai Balekambang Malang: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
  • Menlu Retno Pastikan WNI di Timur Tengah dalam Kondisi Baik Pasca Konflik Iran ke Israel
  • Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik
  • Gapai Kemuliaan Roadshow 25 November Bahas Soal Pemimpin dalam Islam