Senangnya Anies Baswedan Terima Mobile Laboratorium PCR Covid
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat gembira dan bersyukur saat menerima bantuan tiga unit Mobile Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test (PCR) COVID-19 dengan Biosafety Level (BSL) 2. Ketiga Mobile Laboratorium ini akan mengerjakan sampel swab dari sejumlah RSUD di Jakarta dan melayani pemeriksaan sampel swab test.
"Alhamdulillah, kita bersyukur menerima bantuan 3 unit Mobile Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test (PCR) Covid-19 dengan Biosafety Level (BSL) 2 hasil kolaborasi Human Initiative, Nama Foundation dan Ai Labs lewat platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Bantuan mobile lab ini makin memperkuat kapasitas 3T kita, yakni Testing, Tracing, dan Treatment yang merupakan ikhtiar pengendalian pandemi COVID-19," kata Anies melalui akun facebook resmi @Anies Baswedan, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Warganet Apresiasi Kerja Anies Baswedan: Bukan Kaleng-Kaleng, Pertahanken!
Ketiga Mobile Laboratorium ini akan mengerjakan sampel swab dari RSUD Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang dan sekitarnya, RSUD Koja, Puskesmas Koja dan sekitarnya, RSUD Budi Asih, Puskesmas Kramat Jati dan sekitarnya. Sekaligus, melayani pemeriksaan sampel swab untuk follow uppasien perawatan di RSUD tersebut, serta tracingkontak erat yang dilaksanakan Puskesmas yang berada di wilayah setempat.
"Prosesnya memang panjang, dimulai sejak bulan Juni tahun lalu. Jadi apa yang kita dapatkan hari ini sebenarnya merupakan ikhtiar yang dilakukan jauh-jauh hari dengan proses yang panjang. Izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para kolaborator, Human Initiative, Nama Foundation, Ai Labs yang secara berbulan-bulan mengerjakan ini secara senyap dan tuntas," kata Anies.
Anies menambahkan, Mobile Laboratorium PCR Test Covid 19 BSL-2 dapat mengecek apakah seseorang telah terinfeksi Covid-19 dengan estimasi waktu 4 jam per sampel pasien. Jadi, hasil pengecekan dapat diketahui oleh pasien paling lambat 1x24 jam.
"Keputusan untuk memilih membuat mobile labs ini sangat tepat. Kenapa? Karena kita ingin memotong rantai penularan Covid-19 dengan mengetahui siapa yang tertular dan siapa yang tidak. Yang kita tes adalah orang yang memiliki riwayat kontak atau bergejala dan ketika kita melakukannnya, kita perlu kapasitas tes yang tinggi," urainya.
Mobile Laboratorium ini juga akan sangat berguna untuk keperluan medis lainnya, seperti riset biologi, pengujian klinis, dan bahkan analisis untuk epidemik Hi-Risk virus seperti A-H1N1 Swine Flu, H5N1 AVIAN Flu/Bird Flu, FMD, TB, Salmonella, dan lain sebagainya.
(责任编辑:焦点)
- ·Mau Tampil Gahar Ala Off
- ·Pria di AS Idap Sindrom Wajah Iblis, Lihat Wajah Orang Seperti Setan
- ·XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
- ·Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
- ·Temui Cak Imin, Prabowo: PKB Akui Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra
- ·Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
- ·加拿大艺术院校申请,该如何准备?
- ·建筑专业出国留学的学校有哪些?
- ·Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?
- ·Bukannya Fokus Cari Capim yang Bagus, Pansel Malah Sibuk Urus Isu Tak Penting
- ·FOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Nepal
- ·MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
- ·PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!
- ·艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍
- ·Gelar Halal Bihalal, Ini Pesan Prabowo ke Ribuan Pegawai Kemenhan
- ·KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law
- ·5 Keutamaan dan Keistimewaan Nuzulul Quran, Malam Penuh Kemuliaan
- ·KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law
- ·5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas
- ·KemenPPPA: Dokter Cabul di Garut Ditangkap Polisi Sepulang Umrah