综合

Cerita Turis Selandia Baru Kagumi Labuan Bajo, Deg

字号+ 作者:quickq官网下载苹果 来源:知识 2025-05-30 13:51:55 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Turis asal Selandia Baru, Emma Stanford, bercerita tentang pengalamannya be quickq怎样永久免费

Jakarta,quickq怎样永久免费 CNN Indonesia--

Turis asal Selandia Baru, Emma Stanford, bercerita tentang pengalamannya berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Cerita Turis Selandia Baru Kagumi Labuan Bajo, Deg

Dia mengaku kagum dan menyarankan turis asing yang hendak berlibur ke Indonesia, untuk tidak melihat Bali sebagai satu-satunya destinasi dan merekomendasikan Taman Nasional Komodo.

Wanita yang berprofesi sebagai jurnalis ini mengisahkan bagaimana dia harus bangun pagi sekali, naik perahu satu ke perahu lain untuk menyeberang ke Pulau Padar. Dia naik ke puncak bukit untuk menyaksikan matahari terbit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di ujung barat Pulau Flores di Indonesia, Labuan Bajo adalah pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo, di mana Padar adalah salah satu dari tiga pulau besar, bersama Rinca dan Komodo. Ini adalah satu-satunya tempat di dunia di mana akan menemukan komodo, kadal prasejarah di habitat aslinya. Komodo adalah kadal terbesar di dunia.

Emma menuturkan ia menjadi sangat waspada setelah pemandu wisatanya menginformasikan tentang orang-orang yang terluka dan tewas oleh komodo. Apalagi dia mengetahui hewan berbisa itu memiliki kemampuan berenang dan mencium bau darah dari jarak empat kilometer. Bahkan, komodo yang usianya lebih muda bisa memanjat pohon.

"Kerbau liar, babi hutan, burung, dan rusa juga ada di pulau ini, tetapi saya terlalu sibuk memandangi empat komodo yang kami lihat. Suatu prestasi luar biasa mengingat pulau ini memiliki luas 390 kilometer persegi dengan medan terjal," katanya mengisahkan pengalamannya di Taman Nasional Komodo, seperti dilansir Stuff.

Wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaWisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, NTT. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

"Kami semakin dekat dengan kadal tersebut daripada yang saya perkirakan dan saya tidak mengalihkan pandangan dari mereka, mengingat mereka menyatu dengan dedaunan dan tampak seperti batang kayu berbentuk aneh," lanjutnya.

Dia bisa sedikit lebih tenang saat melihat rusa berjalan begitu saja di sepanjang pantai. Emma juga merekomendasikan snorkeling untuk melihat banyak ikan tropis di Laut Flores, seperti ikan kakatua beraneka warna.

"Penyu dan pari manta terkadang dapat terlihat, tapi saya tidak seberuntung itu. Deretan karang berwarna-warni cukup memanjakan mata. Kehidupan laut di mana pun saya memandang, tidak mengherankan bila kawasan ini menjadi rumah bagi 1.000 spesies ikan tropis dan 260 spesies karang," tuturnya.

Untuk merasakan pengalaman seru lainnya, Emma juga merekomendasikan berlayar ke Teluk Kalong dengan kapal pesiar pinisi selama berada di Taman Nasional Komodo.

(wiw)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Serial Killer Bekasi

    Serial Killer Bekasi

    2025-05-30 12:37

  • Pantai Midodaren Tulungagung: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tarik

    Pantai Midodaren Tulungagung: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tarik

    2025-05-30 12:31

  • Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide

    Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide

    2025-05-30 11:38

  • Anggota Exco PSSI Johar Bisa Jadi Tersangka?

    Anggota Exco PSSI Johar Bisa Jadi Tersangka?

    2025-05-30 11:24

网友点评