Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
Industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat dalam satu dekade terakhir. Di tengah dominasi merek-merek mapan, muncul satu nama yang sukses mengguncang pasar: Le Minerale.
Hadir sejak tahun 2015, Le Minerale bukan hanya menawarkan air mineral berkualitas tinggi, tapi juga menghadirkan semangat inovasi dan keberanian untuk menantang status quo.
Nama Le Minerale terdengar seperti produk impor karena diambil dari bahasa Prancis yang berarti “air mineral.” Namun, sejatinya ini adalah karya anak bangsa, diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya, anak perusahaan dari Mayora Group.
Air mineral Le Minerale diambil dari sumber mata air pegunungan yang berada di kedalaman lebih dari 100 meter, sehingga mengandung mineral alami seperti bikarbonat yang memberikan rasa manis alami.
Sejak awal, Le Minerale hadir dengan strategi bisnis yang agresif dan inovatif. Salah satu gebrakan besarnya adalah memperkenalkan galon sekali pakai, solusi praktis dan higienis yang menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap kebersihan galon isi ulang.
Untuk menjamin distribusi yang luas dan efisien, Le Minerale membangun pabrik di berbagai titik strategis Indonesia, seperti Ciawi, Cianjur, Sukabumi, Pasuruan, Medan, Makassar, dan Palembang. Fasilitas-fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern yang menjaga kualitas dan kemurnian air mineral dari sumber hingga ke tangan konsumen.
Baca Juga: Jogi Hendra Atmadja, Dokter yang Sukses Membangun Mayora hingga Produknya Tersebar di 100 Negara
Tak hanya fokus di dalam negeri, Le Minerale juga menargetkan pasar internasional. Kini, produk ini telah diekspor ke berbagai negara Asia Tenggara seperti Filipina, Singapura, Brunei, dan Malaysia, membuktikan bahwa produk lokal pun bisa bersaing di pasar global.
Di balik sukses Le Minerale, terdapat nama besar Jogi Hendra Atmadja, pendiri sekaligus Komisaris Utama Mayora Group. Pria visioner ini telah memimpin Mayora Group sejak awal berdiri pada tahun 1977. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang menjadi salah satu konglomerat makanan dan minuman terbesar di Indonesia, dikenal dengan produk-produk legendaris seperti Kopiko, Teh Pucuk Harum, dan Choki-Choki.
Keberhasilan Mayora dan anak usahanya, termasuk Le Minerale, mengantarkan Jogi menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Menurut data Forbes per Desember 2024, kekayaan bersih keluarga Jogi mencapai US$4,4 miliar atau setara dengan Rp71,4 triliun.
(责任编辑:探索)
- ·KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara
- ·VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile
- ·Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- ·Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- ·PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- ·Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
- ·Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu
- ·Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- ·5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
- ·Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
- ·Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- ·7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
- ·Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- ·Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- ·Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik
- ·Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- ·Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi
- ·Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- ·PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
- ·Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!