会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN!

Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN

时间:2025-05-25 02:20:21 来源:quickq官网下载苹果 作者:休闲 阅读:621次
Warta Ekonomi,quickq快客官网下载 Jakarta -

Beberapa waktu lalu sempat viral video seekor induk gajah terlihat meratapi jasad anaknya yang mati setelah tertabrak truk di salah satu ruas jalan di Malaysia. Dari kejadian itu, terlihat pentingnya tersedia jalan atau jembatan khusus bagi hewan agar dapat melintas dengan aman.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk pun kini tengah membangun Jembatan Satwa di sekitar Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung, Kalimantan Timur. Jembatan sepanjang 8,16 meter tersebut akan berfungsi sebagai perlintasan satwa endemik Kalimantan seperti macan dahan, bekantan, beruang madu, serta orang hutan.

Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN

Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN

"Jembatan ini menyambungkan antara bukit dengan bukit, untuk memudahkan perpindahan hewan-hewan yang berhabitat di hutan lindung Sungai Wein. Seperti diketahui, hutan lindung itu dekat dengan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 3B yang juga sedang dibangun oleh Perseroan," ujar Corporate Secretary Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (23/5/2025).

Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN

Dirinya menambahkan, jembatan satwa terdiri dari dua lintasan berbentuk terowongan yang ditimbun tanah. Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam menerapkan teknologi konstruksi berkelanjutan, lanjut dia, Waskita menggunakan timbunan ringan atau mortar busa sebagai pengganti timbunan tanah.

Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN

"Waskita tidak hanya mengerjakan proyek infrastruktur, tapi juga memiliki kepedulian untuk menjaga ekosistem dan lingkungan. Perseroan menyadari, tidak hanya manusia yang membutuhkan fasilitas jalan aman dan nyaman, hewan pun membutuhkannya. Maka Waskita merasa bangga dapat membangun jembatan ini sekaligus ikut berkontribusi menjaga fauna dan keseimbangan alam di Tanah Air," tuturnya.

Ermy menjelaskan, tidak mudah mengerjakan proyek senilai Rp2,6 miliar tersebut, karena lokasinya berhimpitan dengan hutan lindung Sungai Wein yang merupakan koridor satwa liar. Maka, sambung dia, pelaksanaan konstruksi harus dibuat sesuai habitat para hewan supaya bisa melintas di atasnya tanpa terganggu jalan tol yang berada di bawah.

Meski begitu, tegasnya, Waskita optimis dapat menyelesaikan pembangunan Jembatan Satwa secara tepat waktu dan sesuai standar mutu. Perlu diketahui, proyek yang masuk dalam paket pekerjaan IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung ini ditargetkan rampung pada Agustus tahun depan.

"Sebagai BUMN konstruksi yang sudah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, Waskita terus berkomitmen memberikan hasil terbaik dalam setiap penyelesaian bangunan. Kami pun berharap proyek yang kami kerjakan dapat memberikan multiplier effects," kata Ermy.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
  • Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
  • Anies Janji Manfaatkan 95% Lahan Reklamasi untuk Publik
  • Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri
  • Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah
  • Beredar Informasi Ganjil
  • Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang
  • Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
推荐内容
  • Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
  • Wow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara
  • Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
  • 7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
  • Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
  • HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung