JAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID--Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran menegaskan Polri tetap berkomitmen netral jelang Pemilu 2024.
Fadil mengatakan hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan kepolisian.
"Mengenai netralitas dalam UU Kepolisian disebutkan bahwa polisi harus netral kemudian dalam beberapa peraturan-peraturan Kapolri polisi juga harus netral," kata Fadil usai pimpin gelar apel pengamanan pemilu di Satuan Latihan (Satlat) Brimob Polri, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu, 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Kejagung Tegaskan Tetap Netral Dalam Pemilu 2024: Itu Harga Mati!
BACA JUGA:Survei: 84% Masyarakat Sudah Mantap dengan Capres-Cawapres Pilihannya
BACA JUGA:Kembali Datangi PMJ, Tamara Tyasmara Jalani Pemeriksaan Tambahan
Mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta masyarakat untuk melaporkan ke Propam jika melihat anggota Polri yang tak netral.
"Jadi kalau ada isu bahwa polisi tidak netral dan sebagainya saya kira sudah ada ruang-ruang yang disiapkan untuk itu. Di internal kami ada Propam ada Itwasum. Di luar saya kira demikian juga ada ruang untuk menyampaikan manakala ada yang begitu," tuturnya.
Jika ada pelanggaran, kata Fadil, maka akan ada sanksi tegas yang akan dilayangkan kepada pelanggar tersebut.
"Kemudian kapolri menyampaikan dalam berbagai kesempatan jika ada pelanggaran apapun itu pasti akan diproses sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku," ungkapnya.
顶: 85踩: 26681
Kabaharkam Tegaskan Polri Netral Dalam Pemilu 2024: Jika Melanggar Ada Sanksi Hukum!
人参与 | 时间:2025-06-02 17:47:15
相关文章
- Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen
- 5 Kebiasaan Pagi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
- Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket
- Kecam Kasus Predator Seksual di Jepara, Komnas Perempuan Tuntut Hukuman Kumulatif
- Rem Anies Berbuah Manis
- 10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun Baru
- BEI Buka Pintu UMKM, 228 Sudah Masuk Bursa
- Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket
- Viral Bukti Transfer Said Didu Diduga Terima Gratifikasi Puluhan Juta, KPK Jangan Tinggal Diam!
- May Day 2025! Tak Mau Buruh Jadi Penonton, FSPI Desak Perusahaan Serap Warga Lokal Tangerang
评论专区