会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?!

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

时间:2025-05-31 15:03:27 来源:quickq官网下载苹果 作者:知识 阅读:830次
Warta Ekonomi,quickq官网登录入口 Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan langkah strategis untuk mengevaluasi sejumlah investasi yang dianggap kurang memberikan nilai tambah, termasuk opsi divestasi aset non-strategis. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat efisiensi bisnis dan mengoptimalkan monetisasi portofolio aset perusahaan.

“Sebagai perusahaan dengan investasi besar di infrastruktur dan teknologi, penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh portofolio sejalan dengan arah transformasi digital Telkom ke depan,” ujar Direktur Wholesale dan International Business Telkom, Honesti Basyir, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (27/5/2025).

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Sejumlah investasi, termasuk di entitas seperti GOTO, Bursa Digital, dan beberapa startup digital, dikabarkan masuk dalam radar evaluasi. Namun, manajemen menegaskan bahwa keputusan divestasi akan dilakukan secara selektif dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Dalam kesempatan yang sama, Telkom juga mendapat restu pemegang saham untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menuturkan bahwa langkah ini merupakan strategi jangka pendek untuk memperkuat kepercayaan pasar terhadap saham Telkom yang saat ini dinilai undervalued.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

“Buyback ini hanya satu bagian. Yang lebih penting adalah bagaimana kami memperkuat fundamental perusahaan, mulai dari modernisasi infrastruktur hingga pengembangan data center dan portofolio digital lainnya,” ujarnya.

Untuk mendukung agenda transformasi bisnis, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp40 triliun pada tahun 2025. Sekitar 70 persen dari total capex akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur digital, termasuk jaringan fiber optik, pengembangan data center, serta mendukung pertumbuhan anak usaha seperti Telkomsel dan NeutraDC.

“Investasi capex ini akan mempercepat ekspansi infrastruktur konektivitas dan layanan digital, sejalan dengan kebutuhan pasar dan visi jangka panjang Telkom sebagai digital ecosystem enabler,” kata Honesti.

Telkom memastikan bahwa sebagian besar pendanaan capex akan berasal dari arus kas internal, ditambah pendanaan eksternal seperti pinjaman jangka panjang apabila dibutuhkan. Perseroan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan berbasis pada layanan fixed broadband, data center, dan portofolio digital lainnya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital nasional.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
  • Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
  • Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
  • Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
  • Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
  • Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
  • Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
  • Gak Pake Lama! Saldo Dana Bansos Triwulan II Siap Cair, Cek NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id
推荐内容
  • Jadwal Cuti Bersama Desember 2024, Tanggal 24 Besok Libur Kerja?
  • Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
  • Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
  • Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
  • Hasil Uji Anggur Shine Muscat di 7 Pintu Masuk, BPOM Pastikan Aman dari Pestisida
  • Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice