- Warta Ekonomi,quickq.io下载苹果版 Jakarta -
Pandemi Covid-19 tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menimbulkan turbulensi ekonomi yang mendorong Indonesia masuk ke dalam jurang resesi. Tidak sedikit perusahaan yang bangkrut dan yang lainnya kalaupun bertahan harus memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia periode Agustus 2020 mencapai 9,77 juta orang, naik dari 7,10 juta orang pada Agustus 2019. Angka ini akan terus bertambah jika gelombang PHK tidak diredam. Lalu bagaimana pemerintah mengatasi problematika PHK, pengangguran, dan ketenagakerjaan di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini? Baca Juga: Kabar Baik! Tenaga Pendidik di Jabar Bisa Cicil Rumah Murah
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan kepada Gus Miftah, pemerintah terus berupaya agar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tidak semakin meluas akibat pandemi Covid-19. Dia mengatakan, pemerintah melakukan banyak langkah agar PHK tidak semakin meluas.
Baca Juga: Menaker Ungkap Penyebab di Balik UMP 2021 yang Tak Naik
“PHK menjadi pilihan terakhir dan kalau lihat data Kemenaker dari 2,1 juta yang terdampak pandemi Covid-19, rata-rata pekerja formal kebanyakan dirumahkan, bukan di-PHK. Sekitar 20-25% yang di-PHK,” ungkap Ida Fauziyah.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
人参与 | 时间:2025-06-02 23:07:51
相关文章
- 京都市立艺术大学留学指南!
- Banyak yang Ludes Terjual, Ini Cara Pre
- Sambut Bulan Bung Karno, Sekjen PDI Perjuangan Tinjau Stadion GBK
- Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman
- Cara Aman Minum Kopi Pahit untuk Penderita Asam Lambung
- Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional
- 国外哪几所大学工业设计好?
- Catat, Orang dengan 3 Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Singkong Rebus
- Pertolongan Pertama, Lakukan Ini Jika Digigit Ular yang Masuk ke Rumah
- 这个专业到底有没有前途?为什么需要出国留学?
评论专区