Simbol Kekayaan Budaya dan Syariat, Ini Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkurban
JAKARTA,quickq官网打不开 DISWAY.ID --Setiap tahun, khususnya bertepatan pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah, masyarakat muslim di dunia merayakan Iduladha sebagai sebuah refleksi atas kisah Nabi Ibrahim dan Ismail.
Hal itu kemudian termanifestasikan dalam bentuk amalan kurban yang bersifat sunnah muakkad.
Kurban merupakan simbol ketakwaan hamba kepada Tuhannya.
BACA JUGA:Menteri IMIPAS Gaungkan Zero HP dan Narkoba dalam Lapas Harga Mati
BACA JUGA:Prabowo Masih Belum Keluarkan Perppu Perampasan Aset, Mensesneg: Pilih Komunikasi dengan DPR RI
Melihat keberagaman masyarakat muslim di Indonesia, ritual tersebut mengalami akulturasi dengan budaya lokal.
Contohnya seperti Tradisi Hadrat yang merupakan budaya lokal di beberapa daerah Provinsi Maluku.
Sebelum menyembelih hewan kurban, masyarakat menggelar pawai keliling kampung diiringi musik rebana dan memikul hewan di atas punggung atau bahu.
Lainnya, tradisi lokal di tengah masyarakat Kenagarian Bawan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat juga masih berlangsung hingga saat ini.
Yakni menghiasi hewan kurban bak manusia sebelum penyembelihan berlangsung. Alat-alat rias seperti sisir, parfum, dan bedak dipakaikan ke hewan.
Terlihat unik, bukan? Harapannya hewan kurban tak hanya sehat dan layak untuk dikurbankan, melainkan juga berpenampilan menarik.
BACA JUGA:BP Tapera Ajak Perusahaan Media Ikut Program Tabungan Perumahan Rakyat: Ini Investasi yang Dijamin Negara
BACA JUGA:Long Weekend! Ganjil Genap Puncak Bogor Diterapkan saat Libur Waisak 2025, Berlaku Mulai Hari Ini 9 Mei
Begitu pula dengan Tradisi Manten Sapi di Pasuruan, Jawa Timur, yang menghiasi hewan kurban bak pengantin perempuan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
(责任编辑:娱乐)
- ·Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal
- ·Menilik Cara Mengatasi Bentuk Kaki Bunion
- ·Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki
- ·Mengenang 20 Tahun Peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 2004 yang Telan Ratusan Nyawa
- ·Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
- ·BPOM Temukan 43 Kosmetik Impor Ilegal Berbahaya, Bisa Picu Kanker
- ·Disebut Mi Terjelek di Dunia, Apa Itu Mi Lethek?
- ·FOTO: Pesona Sudut Kota Tua Jeddah Tak Usang Dimakan Waktu
- ·Eka Hospital Gelar Health Talk Penanganan Saraf Kejepit di Jambi
- ·Jakarta X Beauty 2023 Hadir Lagi, Banjir Diskon Skincare hingga Makeup
- ·AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
- ·10 Negara Paling Susah Terbitkan Visa untuk Wisatawan Asing
- ·Dari Tanah Suci, Sufmi Dasco Ahmad Sampaikan Salam untuk Dahlan Iskan
- ·Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Anies Baswedan Bisa Tersudut
- ·Deret Kuliner Viral Sepanjang 2023, Seblak Rafael hingga Cromboloni
- ·Terus Dihantam dan Dikritik, Anies Baswedan Malah Untung Bak Ketiban Durian Runtuh
- ·Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro
- ·Pastikan Nataru Aman dan Lancar, Kemenhub Gandeng TNI untuk Keamanan dan Ketertiban
- ·5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi
- ·13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang