会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%!

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

时间:2025-05-24 05:38:51 来源:quickq官网下载苹果 作者:娱乐 阅读:717次
Warta Ekonomi,quickq苹果版怎么下载 Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka akses perdagangan bagi tiga saham yang sempat disuspensi. Ketiganya adalah saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO).

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00073/BEI.WAS/05-2025 tanggal 8 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

Pasca dibuka kembali, saham KRYA tercatat stagnan di harga Rp169 pada sesi pertama perdagangan Kamis (22/5).

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

Baca Juga: Lindungi Investor, BEI Suspensi Saham LFLO dan BBSS Imbas Harga Melonjak Tajam

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%

Sementara itu, BEI juga mengumumkan pencabutan suspensi atas saham dan waran PT Cipta Sarana Medika Tbk. "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00083/BEI.WAS/05-2025 tanggal 20 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH-W) di Seluruh Pasar, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH-W) di Seluruh Pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025."

Setelah kembali diperdagangkan di bursa, saham DKHH terpantau menguat 4,05% ke level Rp77 pada sesi pertama perdagangan hari ini. 

Baca Juga: Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis

Satu lagi saham yang kembali aktif diperdagangkan adalah PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. Dalam keterangannya, BEI menyebut, "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00082/BEI.WAS/05-2025 tanggal 20 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025."

Saham COCO menunjukkan lonjakan paling tajam usai suspensinya dicabut. Dalam sesi perdagangan Kamis pagi, saham COCO terpantau melejit hingga 34,86% ke level Rp236.

Pembukaan kembali ini menjadi sinyal positif bagi investor, namun BEI tetap mengingatkan agar pelaku pasar mencermati keterbukaan informasi dan fundamental emiten sebelum mengambil keputusan investasi.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Merger Grab
  • Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men
  • Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Akan Gantikan Tugas Kepresidenan Sementara
  • Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik
  • Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
  • Dharma Pongrekun
  • Jastiper Ramaikan Pop
  • Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
推荐内容
  • PKB Tegaskan Tidak Cawe
  • Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
  • Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
  • Aje Gile, Punya 16 Sertifikat Tanah dan 12 Kendaraan, ini Dia Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
  • Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
  • Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024