会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik!

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

时间:2025-05-25 02:08:05 来源:quickq官网下载苹果 作者:探索 阅读:700次
Warta Ekonomi,quickq是什么东西 Jakarta -

Chief Operating Officer Toyota di Amerika Utara Mark Templin mengatakan langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menetapkan kebijakan tarif sangat berdampak buruk bagi pertumbuhan industri otomotif dunia.

Tarif ini tidak hanya berlaku pada mobil yang sudah jadi, tetapi juga pada semua komponen yang ada di dalamnya.

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

Templin dengan jelas menjabarkan dampak negatif dari kebijakan tarif, tanpa mengkritik pemerintahan Trump secara eksplisit.

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

"Jika berbicara tentang tarif suku cadang mobil, penting untuk dipahami bahwa rantai pasokan bersifat global dan njlimet. Dan banyak pemasok tidak siap menghadapi tarif yang tiba-tiba ini," kata Templin.

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

"Jadi, pungutan pada suku cadang akan berdampak negatif pada rantai pasokan mobil dan menyebabkan harga lebih tinggi, penjualan kendaraan lebih rendah, dan akan membuat perawatan dan perbaikan kendaraan lebih mahal bagi pelanggan," tambahnya.

Templin mengatakan bahwa ia saja bertemu 'orangnya' Trump di Istana Kepresidenan Washington dan mengatakan konsekuensi tarif pada kendaraan impor dan sifat rapuh rantai pasokan global industri tersebut.

Ia memberi pandangan bahwa setiap pekerjaan manufaktur mobil menciptakan sembilan pekerjaan lainnya.

Itulah sebabnya ia berharap bahwa pemerintahan Trump akan membuat lebih banyak kesepakatan perdagangan dengan negara lain, seperti yang telah dilakukannya dengan Inggris.

Templin juga menyertakan contoh nyata bahwa Toyota memiliki 11 pabrik di AS, dan telah berkontribusi aktif terhadap pengembangan otomotif serta penyerapan banyak tenaga kerja.

Untuk itu, jika kebijakan tarif itu bertujuan agar pabrikan otomotif global memindahkan pabrik-pabriknya ke Amerika Serikat itu merupakan ide yang mustahil.

"Tidak mudah untuk membuat lebih banyak mobil di sini (AS), industri otomotif memiliki siklus hidup produk yang panjang dan kita tidak dapat begitu saja memindahkan fasilitas produksi dalam semalam."

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
  • Kembangkan Ekowisata Cibuntu, PLN UIP JBT Raih Predikat Platinum di Anugerah TJSL 2025
  • Beda Ahok dan Anies, Orang 212: Reklamasi Ahok untuk Aseng, Anies
  • Penumpang Lempar Koin ke Mesin Pesawat, Penerbangan Ditunda 4 Jam
  • Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
  • Ajak Kontraktor Gabung CCS, Bahlil Sampaikan Komitmen Pemerintah Mudahkan Investor
  • Tolak Pulau Buatan Ahok, Tapi Kelompok 212 Dukung Reklamasi Anies
  • Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Istana: Kalau Gak Punya Skill, Jangan Nekat ke Luar Negeri!
推荐内容
  • Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
  • Menag  Nasaruddin Umar Harap Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Haji
  • Duaarrr...Sebuah Mobil Mewah Meledak di Menteng, Ulah Teroris?
  • Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!
  • LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
  • Prudential Gandeng Habitat Bawa Air Bersih dan Rumah Pintar Iklim ke Gunungkidul