会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM!

Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM

时间:2025-05-31 12:20:44 来源:quickq官网下载苹果 作者:综合 阅读:712次
Warta Ekonomi,quickq充值入口在哪里 Jakarta -

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan terdapat tiga aspek strategis yang harus diperkuat dalam sinergi UMKM yang menjadi kunci bagi terbangunnya resiliensi ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Wamen Helvi saat membuka acara Seminar Nasional IKA FEB Universitas Andalas dengan tema Memperkuat Resiliensi Ekonomi Nasional Di Tengah Ketidakpastian Global: Sinergi Kebijakan UMKM di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM

Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM

Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster

Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM

"Kunci dari resiliensi ekonomi nasional adalah sinergi. Dan terkait UMKM setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan," kata Wamen Helvi, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).

Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM

Wamen menambahkan, tiga hal dimaksud meliputi sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, sinergi kebijakan moneter dan fiskal, serta penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha.

"Terkait sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, kita masih menghadapi masalah struktural yaitu rendahnya akses UMKM terhadap pembiayaan formal. Saat ini, porsi kredit perbankan yang mengalir ke UMKM baru sekitar 20,32 persen," katanya.

Wamen Helvi menegaskan, Kementerian UMKM terus bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan perbankan nasional untuk mendorong beberapa aspek seperti inklusi keuangan digital bagi UMKM, penyederhanaan prosedur pinjaman, penguatan data profiling UMKM melalui digitalisasi Nomor Induk Berusaha (NIB), dan peningkatan porsi pembiayaan untuk UMKM berbasis produktivitas, bukan hanya agunan.

"Transmisi kebijakan moneter harus semakin inklusif, agar UMKM juga bisa merasakan manfaatnya. Baik melalui pelonggaran likuiditas, maupun insentif bagi lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM," katanya.

Selain itu, Wamen Helvi menambahkan, terkait penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha, UMKM harus masuk dalam rantai pasok industri nasional dan global. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • BPOM Temukan 43 Kosmetik Impor Ilegal Berbahaya, Bisa Picu Kanker
  • Jokowi Tolak 4 Poin Revisi UU KPK, ICW: Tak Ada yang Menguatkan!
  • Sesmenpora Bakal Bongkar Kasus Imam Nahrawi, Tunggu di...
  • Kepala Daerah Lain, Contoh Dong Anies Baswedan!
  • Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima
  • Jadi Tersangka, Risyanto Resmi Diberhentikan dari Dirut Perindo
  • 日本视觉传达设计专业怎么样?
  • FOTO: Pesona Pantai Air Manis dan Legenda Malin Kundang
推荐内容
  • Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri
  • UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons
  • Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap
  • FOTO: Penampakan Lembah Harau Mirip Desa Konoha Naruto
  • Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
  • Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S