会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024!

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

时间:2025-06-06 09:02:54 来源:quickq官网下载苹果 作者:焦点 阅读:884次
Jakarta,quickq苹果下载安装 CNN Indonesia--

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT masih jadi kekerasan seksual yang paling banyak terjadi di Indonesia sepanjang 2024.

Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan, Kemen PPPA Agung Budi Santoso mengatakan terdapat banyak laporan kekerasan seksual yang diterima kementerian tersebut.

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

Kekerasan dalam rumah tangga menjadi laporan tertinggi yang diterima Kemen PPPA sampai hampir penghujung tahun 2024.

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

ADVERTISEMENT

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ditunjuk Jadi Menteri PPPA, Siapa Arifatul Choiri Fauzi?
  • Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Memangnya Bisa?
  • Polwan Bakar Suami Mengaku Kesal Dipicu Judol, Cuma Ingin Gertak

Dari total kasus tersebut, sebanyak 20.599 korbannya adalah perempuan. Dan sebanyak 61,1 persen atau sebanyak 14.540 perempuan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga sepanjang 2024 ini.

Menurut Agung, laporan terkait kekerasan seksual memang mulai banyak muncul. Namun, masih banyak juga korban yang enggan melapor jika mereka mengalami kekerasan seksual, entah itu di dalam keluarga, tempat kerja, atau tempat umum.

Alasannya, masih banyak korban yang merasa takut jika melaporkan kekerasan seksual. Para korban ini biasanya takut kalau dirinya akan mengalami pelecehan lain hingga tak ada perlindungan untuk para korban.

"Dan di sinilah tugas kita, mengedukasi bahwa pelapor akan dilindungi. Kita juga menguatkan korban bahwa identitas mereka aman. Cuma memang hal ini belum bisa diterima sepenuhnya, itulah tugas kita mengedukasi," ujar dia.

(tst/wiw)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Papa Nov Menghilang, KPK Siapkan Status DPO untuk Novanto?
  • Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
  • FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
  • Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
  • Waketum PKB Ajak Generasi Muda Pilih Presiden yang Sehat, Tidak Pernah Stroke dan Tidak Emosian
  • Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
  • Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
  • Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner
推荐内容
  • Tamu Hotel Disarankan Tak Lupa Gerendel Pintu Kamar, Ini Alasannya
  • KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500
  • Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
  • Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
  • Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
  • Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming