会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas!

Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas

时间:2025-06-05 13:51:17 来源:quickq官网下载苹果 作者:焦点 阅读:179次
Jakarta,quickq电脑版更新后没网 CNN Indonesia--

Indonesia memiliki salah satu kampungmultietnis di pesisir utara Pulau Jawa yang terkenal akan motif batikyang menggabungkan keindahan dua budaya.

Adalah Lasem, sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Wilayah ini menjadi rumah bagi Muslim, etnis Tionghoa, pemeluk ajaran Katolik dan Kristen, serta penganut kepercayaan Hindu Buddha yang berhasil menjaga harmoni bersama, meski berbeda satu dengan yang lainnya.

Tak hanya latar belakang sosial-budaya masyarakatnya yang unik. Bangunan-bangunan di sana pun memancarkan keindahan khas masyarakat plural yang beragam.

Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas

Lasem memiliki semua rumah ibadah, mulai dari klenteng, vihara, masjid, hingga gereja. Puluhan pondok pesantren tua di sana juga memiliki arsitektur khas Tiongkok.

Rasa toleransi mereka tak hanya dicitrakan dari bangunan saja, kebiasaan-kebiasaan masyarakatnya pun kental dengan sikap saling menghormati antarsesama. Misalnya, pada saat orang Tionghoa yang meninggal, Muslim di sana turut serta dalam takziyah dan mendoakan.

Pilihan Redaksi
  • Ragam Motif Batik Klasik Nusantara Populer dan Filosofinya
  • 20 Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 yang Penuh Semangat
  • 5 Destinasi Wisata Ini Bakal Bikin Kamu Makin Cinta Batik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Barongsai Rumah Merah berlatih Barongsai di kawasan Pecinan Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022). Latihan tim Barongsai tersebut dilakukan untuk persiapan tampil di sejumlah klenteng di kawasan Pecinan Lasem secara sukarela sebagai simbol pembawa keberuntungan saat perayaan Tahun Baru Imlek 2573 yang akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022 mendatang. ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.Ilustrasi. Suasana Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)


Akulturasi budaya ini dilatarbelakangi fakta bahwa perajin batik di Lasem mulanya adalah keturunan Tionghoa, sampai akhirnya banyak masyarakat lokal yang mendalami kesenian tersebut.

Etnis Tionghoa mendiami Lasem sejak kedatangan mereka pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, kala kecamatan tersebut masih menjadi tempat persinggahan.

Sedangkan, pola-pola yang ada di Batik Tiga Negeri Lasem pertama kali diperkenalkan oleh Si Putri Campa (Na Li Ni), istri Bi Nang Un, salah seorang anggota ekspedisi Cheng Ho.

Istri Bi Nang Un mulai membatik motif-motif bernuansa Tiongkok seperti burung hong, naga, banji, kupu-kupu, bunga seruni, singa, dan bunga teratai. Motif-motif tersebut akhirnya menjadi motif khas dari batik Lasem.

Lihat Juga :
5 Destinasi di Indonesia untuk Menikmati Suasana Perayaan Imlek



Kain Batik Tiga Negeri membutuhkan proses yang lama dan kompleks dalam pembuatannya, karena pewarnaan batik ini dilakukan tidak hanya di satu tempat. Perajin Batik Tiga Negeri percaya bahwa kandungan mineral pada air di satu daerah berbeda dengan daerah lainnya.

Pencelupan warna dilakukan di tiga daerah berbeda: Lasem, Pekalongan, dan Solo. Tak heran mengapa batik ini begitu disukai, bahkan menjadi pilihan bagi orang-orang Arab, Belanda, dan Tiongkok, meski harganya sangat mahal.

Ingin merasakan kehidupan multietnis di Lasem? Anda bisa memantau kalender Festival Lasem yang digelar setiap tahunnya.

(aur/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
  • Terseret Kasus Abu Janda, Giliran Tengku Zul Kena Panggil Bareskrim Polri
  • Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
  • Menjadikan Lari Maraton Sebagai Investasi Jantung Sehat
  • FOTO: Budidaya Hidroponik di Atas Pasar Mayestik
  • Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli
  • Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
  • Pagar Tribun JIS Roboh Saat Peresmian, Anies: Mari Jaga Stadion Ini
推荐内容
  • KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
  • Penyebab Kematian Ibu
  • Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
  • Roy Suryo: Foto Pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Mentan Syahrul Yasin 100 Persen Asli
  • Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
  • Jokowi Buka Kritik dan Saran dari Masyarakat, Begini Cara Kapolri Menghindari Tuduhan Kriminalisasi