会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City!

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

时间:2025-05-31 15:26:30 来源:quickq官网下载苹果 作者:休闲 阅读:296次

JAKARTA,quickq安卓版官网下载 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap seorang anggota DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi (YC) dalam perkara suap pada penyelenggaraan program Bandung Smart City. 

"Penahannya seharusnya berbarengan dengan penahanan tersangka Ema Sumarna (ES), Rianto (RI), Achmad Nugraha (AH), dan Ferry Cahyadi Rismafury (FCR) pada Kamis, 26 September 2024," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat, 27 September 2024. 

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

Namun, Tessa mengatakan,  dikarenakan berhalangan hadir tersangka Yudi Cahyadi baru ditahan pada hari Jumat, 27 September 2024.

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

BACA JUGA:Jelang 25 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Sapa Pasien dan Keluarganya di RSUD dr. Abdul Rivai

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

BACA JUGA:Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Tambah Kementerian, Ini Harapan BKKBN

Lebih lanjut, Tessa menjelaskan bahwa penetapan tersangka terhadap YC ini merupakan tindak lanjut dari adanya temuan fakta-fakta baru saat proses penyidikan hingga persidangan dari tersangka Yana Mulyana (YM).

Serta rekan-rekan Yana Mulyana terkait perkara suap Bandung Smart City yang selanjutnya dikembangkan hingga naik ke tahap penyidikan. 

"Terkait penyidikan, para tersangka ditahan tim penyidik untuk 20 hari terhitung mulai 27 september 2024 sampai dengan 16 oktober 2024 di Rutan KPK," ujar Tessa. 

Tessa menjelaskan mulanya berawal pada 2022, terdapat pembahasan APBD perubahan Kota Bandung antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD.

Kemudian disepapakati terdapat anggaran yang di upayakan berikan kepada Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk kegiatan yang berhubungan dengan Program Bandung Smart City. 

BACA JUGA:Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto Dilaporkan, Ini Respons Polda Metro

BACA JUGA:Serahkan Sertipikat Tanah Elektronik untuk Masyarakat di Lereng Bromo, Menteri AHY Harapkan UMKM Pariwisata Berkembang

Kemudian, tersangka ES menerima gratifikasi dari Dinas Perhubungan dan dari dinas lainnya secara rutin sejak tahun 2020 sampai 2024. 

Selain itu, tersangka ES selaku Ketua TAPD dengan kewenangannya membantu mempermudah penambahan anggaran pada pembahasan APBD Perubahan tahun angaran 2022 pada Dinas Perhubungan Kota bandung. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia
  • Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker
  • Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif
  • 景观设计留学去哪好?全球景观设计院校排名
  • 34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah
  • Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Perdana di Beijing, Bahas Soal Ini
  • Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
  • 配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集?
推荐内容
  • Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya
  • 美国传媒专业排名TOP5院校
  • 牛津大学申请条件详解
  • Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker
  • 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Mobil
  • Jerman Muak, Sebut Hanya Sanksi Inilah Kunci Menundukkan Rusia