会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma!

5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma

时间:2025-05-24 14:53:44 来源:quickq官网下载苹果 作者:焦点 阅读:624次
Daftar Isi
  • 1. Menurunkan risiko kanker prostat
  • 2. Kualitas sperma semakin baik
  • 3. Meningkatkan kualitas tidur
  • 4. Kehilangan energi
  • 5. Rambut rontok
Jakarta,quickq网页版登录 CNN Indonesia--

Aktivitas seksual seperti masturbasi dan berhubungan seks memicu pengeluaran sperma pada pria.

5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma

Namun, bagaimana jadinya jika sperma sering dikeluarkan? Adakah dampak tertentu dari sering mengeluarkan sperma?

Pada dasarnya, belum ada bukti ilmiah bahwa ejakulasi dapat berdampak buruk untuk pria. Ditambah, yang dimaksud dengan intensitas sering juga belum diperhitungkan secara pasti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak faktor yang bisa menentukan seberapa sering pria mengalami ejakulasi. Mulai dari usia, kesehatan, hingga status hubungan.

Berikut beberapa dampak sering mengeluarkan sperma, merangkum berbagai sumber.

1. Menurunkan risiko kanker prostat

Sering mengeluarkan sperma konon bisa menurunkan risiko kanker prostat. Mengutip She Knows, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Associationpada 2004 lalu menemukan kaitan antara frekuensi ejakulasi yang tinggi dengan penurunan risiko kanker prostat.

2. Kualitas sperma semakin baik

Beberapa bukti menunjukkan bahwa kualitas sperma berubah seiring waktu. Ulasan yang terbit pada 2017 lalu di Journal of Assisted Reproduction and Geneticsmengatakan, semakin sering sperma dikeluarkan, maka kualitas sperma bisa membaik seiring waktu.

Mengutip Health, pendapat ini memang tidak disetujui beberapa ahli. Studi di atas juga membutuhkan penelitian lebih lanjut.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Bachelor middle-aged man daily routine lying on bed sleeping peaceful close-upIlustrasi. Meningkatkan kualitas tidur, salah satu dampak terlalu sering mengeluarkan sperma. (iStockphoto/Viktoriia Hnatiuk)

Orgasme dengan atau tanpa pasangan memang bisa meningkatkan kualitas tidur. Hal ini dibuktikan dari pengakuan 700 pria soal tidur yang lebih nyenyak setelah berhubungan seks dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Frontierstahun 2019 lalu.

Setelah orgasme, tubuh melepaskan oksitosin, hormon yang menurunkan stres. Orgasme juga bisa memblokir kortisol, hormon penyebab stres.

4. Kehilangan energi

Mengeluarkan sperma melalui masturbasi membutuhkan banyak energi. Oleh karena itu, mengutip Pulse, mengeluarkan sperma terlalu sering tentu bisa membuat Anda merasa lelah setelahnya.

5. Rambut rontok

Masturbasi dan keluarnya sperma berlebih ternyata dapat menyebabkan rambut rontok. Misalnya, Anda masturbasi lebih dari lima kali dalam seminggu.

Itulah beberapa dampak terlalu sering mengeluarkan sperma.

(tst/asr)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Ini Daftar Lokasi Kepadatan Volume Kendaraan di GT Tol Trans Jawa saat Arus Balik Lebaran
  • Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
  • Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
  • Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter
  • Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...
  • Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
  • Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
  • Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini
推荐内容
  • Gibran dan Keluarga Hadiri Acara Open House Terbatas Dengan Prabowo
  • Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
  • Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
  • Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
  • Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI
  • Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini