会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills!

Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills

时间:2025-06-05 19:55:34 来源:quickq官网下载苹果 作者:百科 阅读:491次

JAKARTA,quickq加速器在哪下载 DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggarakan oleh World Economic Forum (WEF).

Pasalnya, dalam survei yang bertajuk Survei Masa Depan Pasar Kerja tersebut, disebutkan sudah banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan tenaga kerja, dan menggantikannya dengan Artificial Inteligence (AI).

Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills

Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills

Dalam survei tersebut, dijelaskan juga bahwa sebanyak 41 persen dari ratusan pengusaha yang sudah mengantisipasi adanya pengurangan jumlah tenaga kerja di tengah-tengah majunya penggunaan AI.

Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills

BACA JUGA:Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang

Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills

BACA JUGA:Dilanda Status Pailit, Kemenperin Nyatakan Isu Sritex Rupanya Jauh Lebih Rumit

Sementara itu, 77 persen pengusaha lainnya memilih untuk meningkatkan skill tenaga kerja mereka untuk dapat bekerja sama dengan AI.

"Kemajuan AI sudah membentuk tren baru dalam pasar tenaga kerja," tulis WEF dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 10 Januari 2025.

Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya pendekatan yang lebih people-centric dalam mengembangkan tenaga kerja.

Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai pusat dari proses perancangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pengembangan organisasi.

"Tenaga kerja sebagai human potential yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan potensi holistik," ujar Menaker Yassierli saat memberikan Kuliah Umum bertajuk “AI, Soft Skills, and the Future Workforce” di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, pada Jumat 10 Januari 2025.

BACA JUGA:Kasus Agus Buntung akan Disidangkan, Menteri PPPA: Segera Dihukum Berat

BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal

Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa selain penguasaan hard skills seperti AI dan Big Data, soft skills seperti creative thinking, resilience, leadership, dan analytical thinking menjadi kunci keberhasilan tenaga kerja di masa depan.

"Kita harus terus belajar dan berinovasi, memadukan teknologi dengan kearifan lokal, agar mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," ucapnya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:综合)

相关内容
  • EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman
  • Baleg DPR dan Pemerintah Setuju Revisi UU Wantimpres Dibawa ke Paripurna
  • Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?
  • Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
  • 3 Langkah Cepat Jadi Trader Andal ala Octa
  • KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
  • BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
  • Catat! Metrodata (MTDL) Bagikan Jadwal Pembagian Dividen Rp294,64 Miliar
推荐内容
  • Urai Kepadatan Arus Balik, Kemenhub Siapkan Kapal Tambahan Rute Panjang
  • Kenali Jenis
  • 32 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dorong Potensi Besar Geotermal di Indonesia
  • Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
  • Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
  • Orang Jepang Lakukan Olahraga 5 Menit Ini agar Panjang Umur