- Jakarta,quickq官方最新版本下载 CNN Indonesia--
Pelampung leher bayisering dikira memiliki banyak manfaat oleh orang tua. Padahal, pelampung leher tak sepenuhnya aman digunakan pada bayi.
Orang tua bahkan dianjurkan untuk berhenti menggunakan pelampung leher saat sedang memperkenalkan si kecil pada air kolam.
Lihat Juga :
Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Anak Jika Ingin Mereka Sukses
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya produk ini [pelampung leher bayi] adalah ide buruk," kata Komisaris CPSC Peter Feldman, menukil laman Consumer Reports.
Pelampung leher bayi dijual sebagai solusi untuk menjaga kepala bayi tetap di atas air saat mereka mengapung dan bermain di bak mandi atau di kolam renang.
Lihat Juga :
Ortu Wajib Paham, Ini 6 Tanda Anak Kurang Perhatian dan Kasih Sayang
CPSC mencatat, bayi yang berusia 17 hari hingga 12 bulan pernah tergelincir melalui pelampung. Akibatnya, seluruh bagian kepala masuk ke dalam air.
Berbagai insiden ini dapat diselamatkan dengan cepat dan tanpa cedera. Namun, dua bayi sempat dirawat di rumah sakit, dan dua bayi lainnya tenggelam hingga meninggal.
Beberapa pelampung leher terbuat dari busa yang kuat. Sementara yang lain tampak berongga dan digelembungkan seperti balon.
Food and Drug Administration (FDA) AS sendiri telah mengingatkan orang tua untuk tidak lagi menggunakan pelampung leher untuk bayi. Mereka mencatat, pelampung leher bisa memicu ketegangan dan cedera leher. Hal ini utamanya terjadi pada bayi berkebutuhan khusus.
(pli/asr) 顶: 664踩: 68296
Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
人参与 | 时间:2025-06-03 17:26:03
相关文章
- Ancam Anies: Warga yang Terlanjur Mudik, Belum Tentu Anda Bisa Balik ke Jakarta!
- Marak Parkir Liar di Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Jangan Mengganggu Pejalan Kaki
- Anies Baswedan Ganti Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya Jelang Akhir Swastanisasi Air
- Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia
- Corona Belum Sepenuhnya KO, Puncak Kok Padat?
- Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Penyebab Kanker yang Wajib Dihindari
- Pigai dan Abu Janda Akhirnya Kopi Darat
- Makan Nonstop 10 Jam, Influencer Mukbang China Meninggal Dunia
- Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Buah Salak
- Fenomena SCBD, MRT Jakarta Kerahkan Tim Patroli di Dukuh Atas
评论专区