Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan koleksi kulinerkhasnya. Dari Sabang sampai Merauke, nyaris setiap daerah memiliki sajian khasnya masing-masing.
Cita rasa yang unik meninggalkan kesan ke orang yang mencicipinya. Kaya akan rempah-rempah juga mendukung masyarakat Indonesia untuk eksplorasi menciptakan cita rasa yang unik.
Laman Taste Atlas baru saja merilis daftar makanan terenak di Indonesia. Apa saja yang masuk dalam daftar?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendapatkan rasa yang nikmat, biasanya siomay diberi sedikit kecap dan sambal. Sentuhan terakhir, tambahkan tetesan jeruk nipis.
Pilihan Redaksi
Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
Rawon dan Soto Betawi Masuk Daftar 10 Besar Sup Terenak di Dunia
5 Tujuan Wisata Kuliner di Asia Favorit Pelancong, Tak Ada Indonesia
2. Soto Betawi
Sup yang terdiri dari potongan daging dan jeroan ini disajikan hangat dalam kuah santan. Soto Betawi kaya rasa, kuahnya merupakan campuran dari rempah-rempah seperti, serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk, dan ketumbar.
Seturut namanya, soto ini berasal dari masyarakat etnis Betawi yang kebanyakan menempati wilayah Jakarta. Hidangan ini mudah ditemukan di kedai pinggir jalan hingga restoran bintang lima.
Makanan ini biasa disajikan dengan tomat, daun bawang, kecap manis, dan kerupuk emping. Tidak lupa, tambahan nasi putih dan acar bisa menambah kenikmatan.
3. Pempek
Ilustrasi. Pempek jadi salah satu makanan terenak di Indonesia. (iStockphoto/Edy Gunawan)
Makanan asli Palembang, Sumatra Selatan ini adalah olahan ikan tradisional yang terbuat dari daging ikan giling dan tapioka. Pempek muncul karena kebosanan warga Palembang kuno mengonsumsi ikan goreng atau ikan bakar.
Mereka mulai berinovasi untuk menggiling ikan dengan tapioka lalu menggorengnya.
Pempek akan dikukus terlebih dahulu untuk kemudian digoreng dan disajikan. Pempek akan disajikan bersama mi, potongan mentimun, dan kuah cuko.
4. Rawon
Makanan terenak di Indonesia lainnya adalah rawon. Taste Atlas menulis, rawon terbuat dari bahan-bahan tradisional seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
Namun, kunci dari kuah rawon yang kehitaman adalah keluak, kacang hitam khas Indonesia.
Keluak harus difermentasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Pasalnya, keluak bisa jadi sangat beracun dan mengandung sianida.
Keluak kemudian ditumbuk bersama dengan rempah-rempah lain hingga menghasilkan kuah kehitaman dengan cita rasa yang khas.
Rawon merupakan salah satu sajian khas Surabaya, Jawa Timur.
Pangsit ikan goreng ini jadi jajanan paling terkenal di Indonesia. Batagor berasal dari tradisi kuliner Tionghoa.
Tampilan batagor mengingatkan kita pada pangsit China layaknya siomay. Bedanya batagor digoreng, bukan di kukus.
Bagi orang Sunda, batagor sendiri merupakan akronim dari bakso tahu goreng.
Batagor biasanya menggunakan ikan tuna, tenggiri, dan campuran udang. Sajian batagor juga dilengkapi dengan kentang, tahu, atau kubis.
Tidak lupa, lumuri batagor dengan saus kacang, tambahkan sambal, dan cucurkan air jeruk nipis secukupnya.
6. Bubur ayam
Menu sarapan ini awalnya berasal dari bubur beras China. Namun, bubur ayam versi Indonesia menciptakan hidangan yang autentik. Seturut namanya, bubur disajikan dengan suwiran daging ayam dan bumbu tambahan yang gurih rasanya.
Anda bisa merebus ayam hingga matang lalu gunakan kaldu rebusan ayam sebagai air untuk membuat bubur.
7. Sambal terasi
Ilustrasi. Sambal jadi salah satu makanan terenak di Indonesia. (iStock/Abd Rasheed)
Menu sambal jarang dijumpai di negara lain. Sambal terasi sendiri merupakan sambal tradisional Indonesia yang dibuat dengan kombinasi cabai merah dan terasi sebagai bahan utamanya.
Sambal terasi dibuat dari bawang putih, bawang merah, tomat, air jeruk nipis, minyak, garam, dan sedikit tambahan gula.
Selain tujuh makanan di atas, berikut daftar makanan terenak di Indonesia lainnya versi Taste Atlas: