会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral!

Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral

时间:2025-05-24 20:58:25 来源:quickq官网下载苹果 作者:知识 阅读:690次

JAKARTA,“quickq” DISWAY.ID -Hakim Konstitusi Saldi Isra menyebutkan, terdapat beberapa kepala daerah yang tidak netral saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat membacakan dissenting opinion pada sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2024.

Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral

Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral

Adapun sejumlah kepala daerah yang dimaksud oleh Saldi Isra, yaitu Sumatera Utara, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.

Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral

BACA JUGA:Saldi Isra Singgung Soal Cawe-cawe Presiden Dalam Dissenting Opinionnya

Saldi Isra Sebut Ada PJ Kepala Daerah Yang Tak Netral

"Setelah membaca keterangan Bawaslu dan fakta yang terungkap dipersidangan serta mencermati alat bukti para pihak secara seksama, saya menemukan bahwa terdapat masalah netralitas PJ, Kepala Daerah dan pengerahan kepala desa," ujar Saldi Isra saat membaca Dissenting Opinion.

Adapun ketidaknetralan yang dilakukan oleh para kepala daerah, kata Saldi Isra, seperti menggerakkan para ASN hingga penggunaan dana desa untuk masa kampanye 

"Bentuk ketidaknetralan PJ kepala daerah diantaranya berupa penggerakan ASN, pengalokasian sebagain dana desa sebagai dana kampanye, ajakan terbuka untuk memilih paslon yang memiliki komitmen jelas untuk kelanjutan IKN, pembagian bansos atau bantuan lain kepada para pemilih dengan menggunakan kantong yang identik dengan identitas paslon tertentu," kata Saldi Isra.

Kemudian juga ada penyelenggaraan kegiayan masal dengan menggunakan baju dan kostum yang menonjolkan keberpihakan kepada paslon tertentu

BACA JUGA:Cawe-Cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024 yang Didalilkan Kubu AMIN Dinilai Tak Beralasan di Putusan MK

Lalu juga ada pemasangan alat peraga kampanye di kantor pemerintahan daerah serta ajakan untuk memilih Paslon di medsos dan gedung milik pemerintah.

Selain soal netralitas PJ Kepala Daerah, Saldi Isra juga mengungkapkan fakta lainnya selama persidangan berlangsung, yakni adanya pengerahan kepada kepala desa.

"Terungkap juga sebagai fakta di persidangan adanya pengerahan kepala desa antara lain seperti di Jakarta dan Jawa Tengah," tandasnya.

Diketahui, MK telah menolak permohonan yang diajukan oleh pasangan capres-cawapres dari kubu 01, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar, serta kubu 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dalam putusannya itu, mereka menolak secara keseluruhan permohonan tersebut karena dianggap tidak beralasan menurut hukum.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK
  • Tinjau Sirkuit H
  • 申请欧洲艺术类留学,这五个理由不可抗拒!
  • FOTO: Topi
  • PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
  • 国外留学艺术该怎么选择院校?
  • Rogoh Rp10 Miliar Demi Bisa Pulang, Djoko Tjandra: Uang Saya Kan Banyak
  • Yasonna Tegaskan Pemerintah Belum Masukkan RUU Minol di Prolegnas
推荐内容
  • Pemerintah akan Cari Solusi Tuntutan Pengemudi Ojol Soal Potongan Aplikasi
  • Daftar Rekor 5 Barang Termahal di Dunia, Paling Murah Rp901 M
  • Rencana Serangan Karyawan KAI Tersangka Teroris Diungkap Densus 88, Berikut Target Sasarannya!
  • Berkas Perkara Kasus Penipuan Si Kembar Siap Disidangkan
  • Jokowi Hadiri KTT ASEAN
  • Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024