Mendiktisaintek Tanggapi TNI Masuk Kampus: Terbuka untuk Riset dan Inovasi
JAKARTA,quickq苹果下载的链接 DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menanggapi isu Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk kampus yang dikhawatirkan dapat merenggut kebebasan akademik.
Menurutnya, kampus merupakan tempat yang terbuka untuk semua, termasuk TNI, dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
BACA JUGA:Dosen PTN-BH dan PTN-BLU Remunerasi Tak Dapat Tukin, Begini Kata Mendiktisaintek Brian
"Dalam konteks kerja sama penelitian, kerja sama kuliah akademik, mengisi materi, dan sebagainya, tentu kampus adalah tempat yang terbuka dan sudah banyak berjalan," kata Brian kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, 23 April 2025.
Ia menyebut bahwa kemitraan dengan pihak eksternal, termasuk TNI sebenarnya sudah lama berjalan.
"Sebenarnya beberapa mitra-mitra kampus, tidak hanya dari TNI, juga dari kalangan industri, dari kalangan profesional lainnya, itu tentu bisa terlibat dalam proses pengajaran dan yang juga tidak kalah penting dalam proses penelitian-penelitian," tandasnya.
BACA JUGA:Tukin Dosen ASN Kemendiktisaintek Diperkirakan Cair Juli 2025, Tunggu Penilaian 1 Semester
BACA JUGA:Solusi Mendiktisaintek untuk Dosen BLU dan PTNBH Diungkap Adaksi, Perpres Tukin Jadi Acuan Besaran Remunerasi
Sehingga ia menegaskan bahwa kampus terbuka atas kerja sama dengan pihak lain, termasuk TNI dalam konteks riset dan inovasi.
"Karena justru dengan keterbukaan, dengan kerja sama berbagai pihak, permasalahan-permasalahan, untuk riset inovasi itu menjadi lebih luas," terangnya.
Dengan demikian, Brian selaku menteri yang membidangi pendidikan tinggi dan pengembangan iptek mengharapkan, produk-produk inovasi yang dihasilkan berkualitas lebih baik.
Ia mencontohkan kerja sama antara kampus dengan industri senjata Pindad yang berkaitan dengan kebutuhan ketahanan militer.
BACA JUGA:Kekerasan Seksual Masih Marak di Dunia Pendidikan, KemenPPPA Minta Kemendiktisaintek Perkuat Pencegahan
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat
- ·Studi Temukan Durasi Bercinta yang Ideal agar Memuaskan
- ·Jokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF Bali
- ·Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
- ·Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- ·Waspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli
- ·Datangi Istana, Grace Natalie Akui Diberi Tugas oleh Presiden Jokowi
- ·Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- ·Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan Cawapres
- ·Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- ·Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
- ·Terpukau Swiss dan Impian Indah Nada Puspita Jelajahi Selandia Baru
- ·Bela Palestina, Foto Iklan Sepatu Bella Hadid Dihapus Adidas
- ·2025艺术研究生留学申请时间规划表
- ·Jelang Debat Capres
- ·Bukan Durian, Buah Ini Ternyata yang Dilarang Dibawa Naik Pesawat
- ·Ormas Islam Minta Gubernur Pramono Tingkatkan Konsolidasi
- ·Terpukau Swiss dan Impian Indah Nada Puspita Jelajahi Selandia Baru
- ·Viral Curhatan Gen Z Kena Diabetes di Usia Muda, Kenali Ciri
- ·Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah