会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan!

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

时间:2025-05-25 01:28:19 来源:quickq官网下载苹果 作者:探索 阅读:934次
Jakarta,quickq加速器官网地址 CNN Indonesia--

Spanyol punya keunikan dan daya tariknya tersendiri yang membuat wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang berduyun-duyun berlibur ke sana. Salah satu kota di Spanyolyang punya daya tarik unik adalah San Sebastian.

San Sebastian atau yang dikenal juga dengan nama Donostia, letaknya ada di teluk berpasir putih antara perbukitan Urgull dan Igeldo.

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

Kota ini menawarkan keindahan lanskap yang menarik wisatawan dengan memadukan aspek modern dan tradisional dengan apik, seperti dengan adanya Museum San Telmo hingga pemandangan alam yang cantik.

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

ADVERTISEMENT

Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dilakukan untuk membatasi jumlah wisatawan yang datang ke San Sebastian dan mempromosikan pendekatan pariwisata berkelanjutan, seperti dilansir Time Out, Selasa(31/10).

Larangan ini tidak lantas menutup semua hotel dan penginapan yang sudah ada di sana dan mengusir wisatawan, tetapi hanya melarang pembukaan hotel atau apartemen wisata baru.

San Sebastian bukanlah daerah yang pertama di Eropa yang menerapkan hal tersebut. Sebelumnya ada Palma de Mallorca, kota pertama di Spanyol yang melarang Airbnb pada tahun 2018.

Tahun ini, Kota Florence di Italia juga mengumumkan akan melarang semua properti Airbnb baru dan persewaan jangka pendek.

Wali Kota San Sebastian, Eneko Goia, mengatakan beberapa wilayah kota akan dinyatakan penuh dengan penginapan. Menurutnya, pasokan akomodasi liburan untuk wisatawan sudah melimpah.

Dalam Rencana Umum Perencanaan Kota, yaitu sebuah laporan mengenai keadaan kota, menguraikan beberapa dampak negatif dari pariwisata, termasuk penurunan kualitas pangan dan budaya.

Penduduk disebut sudah muak dengan banyaknya wisatawan. Hal ini terlihat dari adanya grafiti anti-pariwisata di San Sebastian, seperti tulisan 'pulang' yang tersebar di monumen dan jembatan.

Langkah ini diharapkan akan membuat kota San Sebastian menjadi layak huni bagi penduduk setempat dan membantu hotel-hotel yang sudah ada secara finansial.

(dhs/wiw)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi
  • Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
  • Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
  • Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
  • Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
  • Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
  • Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025
  • Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
推荐内容
  • Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
  • Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
  • Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
  • Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se
  • 6 Buah Ini Lebih Bermanfaat Jika Dimakan saat Perut Kosong
  • Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara