会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim!

Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim

时间:2025-05-25 01:06:00 来源:quickq官网下载苹果 作者:综合 阅读:542次

JAKARTA,quickq最新安装包下载 DISWAY.ID– Momen peringatan Hari Bumi 2025, semangat masyarakat Indonesia dalam menghadapi krisis iklim patut diapresiasi.

Dalam laporan terbaru bertajuk Ipsos People and Climate Change 2025, terungkap bahwa 8 dari 10 orang Indonesia menunjukkan kepedulian tinggi terhadap perubahan iklim dan mendesak tindakan nyata untuk mengatasinya.

Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim

Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim

Survei global yang melibatkan 23.745 responden dari 32 negara ini menyebut bahwa 81% masyarakat Indonesia percaya jika tidak bertindak sekarang, maka mereka akan mengecewakan generasi mendatang.

Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim

Angka ini menempatkan Indonesia di posisi kedua tertinggi secara global, hanya kalah tipis dari Filipina (82%).

Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim

BACA JUGA:Bangga! Indonesia Masuk Daftar Pemenang Climate Hack 2024, Peduli Isu Perubahan Iklim Lintas Negara

Tak hanya dalam hal kepedulian individu, dorongan terhadap peran negara juga sangat kuat.

Masih dari laporan Ipsos, sebanyak 81% warga Indonesia meyakini pemerintah harus mengambil peran lebih besar dalam penanganan perubahan iklim.

Persentase ini jauh di atas rata-rata global yang hanya 62%, sekaligus menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

Menariknya, 60% masyarakat juga percaya bahwa pemerintah Indonesia memiliki strategi yang cukup jelas untuk menangani krisis iklim bersama masyarakat dan pelaku usaha.

Angka ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap kebijakan pemerintah—hampir dua kali lipat dari rata-rata global.

Namun, optimisme ini tetap diselimuti kewaspadaan. Sekitar 38% responden Indonesia mengkhawatirkan bahwa pembatasan bahan bakar fosil bisa merugikan perekonomian global lebih besar dibanding dampak iklim itu sendiri, lebih tinggi dari rata-rata global (27%).

Selain itu, 36% khawatir transisi energi bersih dapat meningkatkan pemadaman listrik—sentimen ini banyak datang dari generasi muda, terutama Gen Z.

BACA JUGA:Pemerintah Mulai Perdagangkan Karbon Secara Global untuk Cegah Perubahan Iklim, Caranya?

Kendaraan Listrik Dipandang Lebih Ramah Lingkungan

Di sisi lain, pandangan terhadap solusi energi bersih terlihat lebih positif. Hanya 26% orang Indonesia yang beranggapan bahwa mobil listrik sama buruknya dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau solar, lebih rendah dibandingkan rata-rata global sebesar 34%.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • 10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik
  • MAX干货丨想要创作出优秀的服装设计作品集,不要忽略这些步骤
  • 牛津大学申请条件详解
  • 2 Pilihan Resep Roti Goreng, Camilan Enak untuk Keluarga
  • Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
  • MAX干货丨想要创作出优秀的服装设计作品集,不要忽略这些步骤
  • 俄罗斯设计类大学排名TOP3
  • Iran Tak Gentar, Siapkan Balas Telak Jika Fasilitas Nuklir Diserang Israel
推荐内容
  • Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun
  • 5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!
  • Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Perdana di Beijing, Bahas Soal Ini
  • 5 Tanda yang Harus Diwaspadai Saat Hamil, Berbahaya Buat Ibu dan Bayi
  • HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
  • Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel