会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya!

Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya

时间:2025-05-25 01:10:23 来源:quickq官网下载苹果 作者:娱乐 阅读:497次
Jakarta,quickq会员价格表 CNN Indonesia--

Kopijoss atau kopi arang sempat jadi salah satu tren di Indonesia. Tradisi kopi yang berasal dari Yogyakarta ini diklaim menghadirkan cita rasa berbeda.

Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya

Kopi joss adalah sajian kopi hitam yang dicampur dengan arang. Arang panas dimasukkan ke dalam kopi saat masih berasap.

Kini, kopi tersebut tengah menjadi tren di Malaysia. Namun, tren kopi arang memicu perdebatan di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli penyakit dalam asal Malaysia Ng Kim Fong mengatakan, dalam skenario terburuknya, arang bahkan bisa menyebabkan kanker atau penyumbatan usus jika dikonsumsi secara teratur dan dalam jangka waktu lama.

"Bagi penderita diabetes, darah tinggi, dan jantung yang meminum kopi, hal ini [kopi joss] dapat memengaruhi khasiat obatnya karena arang bersifat netral," ujar Kim Fong, melansir New Strait Times.

Arang, sebut Kim Fong, akan menyerap semua zat yang ada di lambung, termasuk di antaranya adalah obat yang diminum. Akibatnya, pengobatan jadi tak efektif.

Ia juga mengatakan, memasukkan arang panas yang belum diolah atau dimurnikan ke dalam minuman atau makanan tak bisa disamakan dengan arang aktif yang biasanya diberikan untuk obat keracunan.

"Arang aktif sudah diolah dan dimurnikan, aman digunakan dengan takaran yang diperbolehkan, sekitar 100 gram. Sedangkan arang yang langsung ditambahkan ke kopi belum diolah dengan baik dan tidak aman untuk dikonsumsi," jelas Kim Fong.

Coffee. black coffee on backgroundIlustrasi. Ternyata ada bahaya kopi arang atau kopi joss yang jarang diketahui. (iStockphoto/heinteh)

Dokter lainnya Nurhashim Harom berkomentar hal yang sama. Namun, Harom justru khawatir dengan debu yang dihasilkan oleh pembakaran arang.

"Arang itu berdebu. Meski arang tidak beracun, tapi arang menghasilkan debu saat dibakar. Debu itulah yang kami khawatirkan tidak bisa dicerna," jelas Harom.

Ditambah lagi, lanjut Harom, tak diketahui pula apa yang terjadi saat proses pembakaran arang. Bisa jadi ada pencampuran dengan kotoran.

Selain itu, Harom memastikan bahwa arang tidak dibuat untuk dikonsumsi. Belum ada uji klinis yang membuktikan keamanan konsumsi arang.

"Jangan mengambil risiko apa pun karena belum ada uji klinis mengenai hal ini [konsumsi arang]," ujar Hasim.

(asr/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Temukan Kejanggalan, Polisi Bakal Periksa Rekening Ratna Sarumpaet
  • 美国景观设计专业研究生排名TOP5院校
  • Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta
  • 英国aa建筑研究生申请指南!
  • Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
  • 平面设计美国大学排名top5
  • Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Mulai Diberlakukan 2025, Apa Saja?
  • Anies Tegaskan Tak Ada Alasan Lagi Warga Bandel Tak Pakai Masker
推荐内容
  • Viral Pendaki Gunung Gede
  • 法国美术留学申请攻略详解
  • FOTO: Aksi Kakek 100 Tahun Asal Iran Melompat dan Menyelam di Kolam
  • 英国留学建筑专业介绍及申请要求
  • Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional
  • 中央圣马丁艺术与设计学院服装设计作品集要求