4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?
Daftar Isi
- 1. Dubrovnik,quickq苹果版用不了啦 Kroasia
- 2. Barcelona, Spanyol
- 3. Venesia, Italia
- 4. Amsterdam, Belanda
Sejumlah tempat wisatadi dunia mengalami peningkatan jumlah pengunjung alias overtourism yang kian tak terbendung di era penerbangan dan akomodasi murah.
Kondisi yang sama juga terjadi di Bali yang belum lama ini telah menetapkan beberapa kebijakan untuk memerangi hal tersebut.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dubrovnik, Kroasia
Pada 2019 lalu, pemerintah membatasi kapal pesiar hingga dua per hari dengan maksimal 4 ribu penumpang.
Pemerintah juga menghadirkan aplikasi yang bisa memprediksi keramaian. Aplikasi ini memprediksi waktu-waktu sibuk di Kota Tua.
2. Barcelona, Spanyol
![]() |
Wali Kota Barcelona Ada Colau sempat menindak penyewaan Airbnb ilegal untuk melindungi pasar properti lokal.
Pemerintah juga menetapkan larangan bagi wisatawan untuk memasuki area Pasar La Boqueria selama jam sibuk.
3. Venesia, Italia
Sama seperti Dubvronik, Venesia juga melarang kapal pesiar besar memasuki laguna untuk melindungi lingkungan sekitarnya.
Pemerintah juga menetapkan pajak yang diberlakukan bagi pengunjung yang bermalam serta rencana pemesanan berbayar bagi pengunjung harian.
Lihat Juga :![]() |
4. Amsterdam, Belanda
Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah Amsterdam sibuk mengeluarkan kampanye untuk mencegah perilaku mabuk-mabukan yang biasa dilakukan para turis.
Pemerintah juga menutup terminal kapal pesiar besar demi mengurangi keramaian.
Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pariwisata dan kualitas hidup penduduk setempat. Overtourismmenjadi tantangan yang memerlukan solusi kreatif dan berkelanjutan.
(anm/asr)(责任编辑:综合)
- ·Resep Tahu Cabe Garam Praktis buat Menu Sehari
- ·7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
- ·Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
- ·Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024
- ·Warga Purwakarta Antusias Hadiri Roadshow Gapai Kemuliaan
- ·Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar
- ·Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- ·Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat
- ·Geledah 2 Lokasi di Kementerian ESDM, Ini yang Disita oleh Bareskrim Polri
- ·Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- ·Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- ·Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor, Gerobak Sate dan Warung Kelontong di Patal Senayan Jaksel
- ·Simak Jadwal Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Lengkap Cara Daftarnya
- ·Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
- ·KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya
- ·BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- ·Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba
- ·Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- ·Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu
- ·Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat