Melonjak 50 Persen, Manulife Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp1,5 Triliun Sepanjang 2024
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menorehkan kinerja solid sepanjang 2024. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit untuk tahun buku 2024, perusahaan mencatat total laba bersih sebesar Rp1,5 triliun, meningkat 50% dibandingkan tahun 2023.
Pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan premi sebesar Rp10,5 triliun di tahun 2024, yang meningkat 6% secara year-on-year. Kinerja pendapatan premi Manulife Indonesia tumbuh signifikan, melampaui pertumbuhan pendapatan premi industri yaitu 4,3% mencapai Rp185,39 triliun.
Manulife Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan berdasarkan nilai premi bisnis baru yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent(APE) sebesar Rp2,5 triliun pada tahun 2024, yang mencerminkan peningkatan sebesar 12%.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025
Pertumbuhan secara keseluruhan ini didorong oleh loyalitas nasabah yang berkelanjutan dan kebutuhan nasabah yang kuat untuk memproteksi keluarga, terlihat dari tingginya penjualan bisnis baru untuk produk endowmentdan kesehatan.
“Kami bangga melihat pertumbuhan yang sehat dalam bisnis kami sepanjang tahun 2024. Kinerja Manulife Indonesia yang kuat pada premi renewal dan lini produk asuransi tradisional mencerminkan kepercayaan para nasabah kepada kami. Fokus kami pada nilai jangka panjang, yang ditopang oleh pengelolaan keuangan dan inovasi yang mengutamakan nasabah, memungkinkan kami untuk terus melayani keluarga Indonesia,” kata Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia.
Baca Juga: OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
Manulife Indonesia terus melanjutkan komitmennya untuk melindungi nasabah dengan membayarkan total klaim sebesar Rp8,3 triliun pada tahun 2024, mencakup klaim meninggal dunia, kesehatan, dan manfaat lainnya, naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada lini bisnis syariah, total klaim tercatat sebesar Rp225 miliar, meningkat 17% dari tahun sebelumnya.
Manulife Indonesia mencatatkan rasio Risk-Based Capital(RBC) sebesar 584%, sementara Manulife Syariah Indonesia melaporkan RBC Dana Perusahaan sebesar 7.063% dan RBC Dana Tabarru’ sebesar 1.588%. Capaian ini mencerminkan posisi permodalan yang solid untuk mendukung seluruh aktivitas operasional perusahaan.
(责任编辑:百科)
- ·7 Rekomendasi Wisata Natal di Bali yang Menenangkan
- ·VIDEO: Warna
- ·Hari Ini Ketua Harian PBSI Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- ·Doa 10 Hari Kedua Ramadan, Waktu Tepat Memohon Ampunan dari Allah
- ·Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati
- ·Mendaki Gunung Fuji Lewat 4 Jalur Utama, Turis Harus Bayar Rp438 Ribu
- ·Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa
- ·FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week
- ·Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space
- ·Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality
- ·5 Gejala Covid
- ·Wacana Gateway Indonesia Timur: Peluang Emas Maritim yang Akan Dikaji Mendalam di IMW 2025
- ·Revitalisasi Hutan Kota Kemayoran Hampir Rampung
- ·Dokter Jelaskan 5 Penyebab Anak Muda Kena Gagal Ginjal Kronis
- ·11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- ·Bacaan Niat Salat Sunah di Malam Nuzulul Qur'an dan Amalan Lainnya
- ·Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
- ·Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar
- ·Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
- ·20 Orang Rusak Rumah IW, Pelaku Pengeroyokan TNI, Orang Tua: Saya Gemeter!