Beli Kendaraan Bekas Makin Ngetren, Pembiayaannya Capai Rp117 Triliun!
Sektor pembiayaan kendaraan bekas menunjukkan pertumbuhan yang solid sepanjang awal 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga April 2025, total penyaluran pembiayaan untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang telah berpindah tangan mencapai Rp117,15 triliun.
“Penyaluran pembiayaan kendaraan bekas per April 2025 tumbuh 11,08% year-on-yearmenjadi Rp117,15 triliun,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Agusman, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Enam Insentif Ekonomi Segera Digulirkan, OJK Dorong Perluasan Pembiayaan UMKM
Meskipun tidak menjadi segmen dominan, proporsi pembiayaan kendaraan bekas tetap signifikan. Per April 2025, kontribusinya mencapai 22,07% dari total piutang pembiayaan industri.
“Adapun porsi pembiayaan kendaraan bekas per April 2025 adalah 22,07% dari total piutang pembiayaan,” tambah Agusman.
Baca Juga: Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 2025
Pertumbuhan ini mencerminkan adanya permintaan yang meningkat terhadap kendaraan bekas sebagai solusi mobilitas yang lebih terjangkau. Hal ini terjadi di tengah fluktuasi harga kendaraan baru serta tren pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.
OJK memandang peningkatan penyaluran pembiayaan ini sebagai sinyal positif bagi perusahaan multifinance, baik yang menjalankan skema konvensional maupun syariah, yang menjadikan kendaraan sebagai portofolio utama.
(责任编辑:焦点)
- ·Megawati Melongo Dengar Isu Rencana Prabowo
- ·Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
- ·Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
- ·7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
- ·Pria Merapat, 3 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Lebih Tahan Lama
- ·Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- ·FOTO: Libur Tahun Baru dan Antrean Penumpang Rp1 MRT
- ·Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- ·Ketua MUI Singgung Lengan Baju Ganjar Pranowo Saat di Video Azan: Kenapa Tidak Digulung?
- ·Jadikan Rumah Sewa Lokasi Siaran Seks, Model OnlyFans Diboikot Airbnb
- ·FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary
- ·Persedikab U
- ·Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng
- ·Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
- ·Masih Soal Kasus Setnov, Mahfud: Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
- ·Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol
- ·Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- ·Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- ·INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- ·Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi