首页 > 综合
Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini Syaratnya
发布日期:2025-05-19 19:02:18
浏览次数:709
Warta Ekonomi,quickq怎样永久免费 Jakarta -

Wakil Gubernur Bank of Japan (BOJ) Shinichi Uchida menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan kenaikan suku bunga jika perekonomian negara pulih dari tekanan akibat tarif dari Amerika Serikat (AS).

Uchida menjelaskan bahwa jika pemulihan ekonomi benar-benar terjadi, inflasi inti diperkirakan akan tetap berada dalam kisaran target 2%. Namun, ia juga mengakui bahwa lonjakan harga dalam negeri akhir-akhir ini lebih banyak disebabkan oleh kenaikan biaya impor dan harga pangan, terutama beras.

Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini Syaratnya

Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini Syaratnya

Baca Juga: Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang

Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini Syaratnya

“Kami menyadari bahwa kenaikan harga seperti ini berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan tingkat konsumsi,” kata Uchida, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).

Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga, Ini Syaratnya

“Jika proyeksi kami terealisasi, kami akan terus menaikkan suku bunga kebijakan kami. Namun ketidakpastian global, terutama terkait arah kebijakan dagang negara-negara besar, sangat tinggi," jelasnya.

Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi tengah menyusut untuk pertama kalinya dalam satu tahun di Jepang. Kondisi ini menyoroti kerapuhan pemulihan ekonomi negara tersebut yang kini terancam oleh kebijakan perdagangan dari Trump.

BOJ diketahui menaikkan suku bunga acuannya ke 0,5% di Januari 2025. Pihaknya juga mengisyaratkan akan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter jika inflasi dan pertumbuhan tetap sejalan dengan target.

Baca Juga: Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla

Namun, Bank Sentral Jepang baru-baru ini memangkas tajam proyeksi pertumbuhan, mencerminkan kekhawatiran bahwa perlambatan global akibat kebijakan tarif bisa menghambat konsumsi dan kenaikan upah yang berkelanjutan, dua pilar utama pemulihan ekonomi  dari Jepang.

上一篇:Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
下一篇:Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
相关文章