会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...!

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

时间:2025-06-05 08:28:32 来源:quickq官网下载苹果 作者:知识 阅读:562次
Warta Ekonomi -

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menyayangkan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melepaskan kembali rem darurat setelah sebulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat berjalan.

"Belum aman sebenarnya. Tetapi sepertinya,quickq 官网下载 itu pilihan yang harus dilakukan untuk membuka pemulihan ekonomi," kata Pandu, Minggu (11/10/2020).

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Baca Juga: Balik ke PSBB Transisi, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masuk di Tingkat Risiko Sedang

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Dalam masa PSBB ketat yang berjalan sejak 14 September lalu,  Pandu menilai tingkat kepatuhan masyarakat maaih rendah. Ada banyak pelanggaran, mulai dari kapasitas pekerja yang sudah normal dan menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di klaster kantor dan klaster rumah tangga.

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Karena itu, dalam PSBB Transisi kali ini, Pandu meminta Pemprov DKI harus betul-betul mengawasi pelaksanaannya

"Kebijakan sudah diambil. Karena itu, PSBB Transisi kali ini harus diawasi betul pelaksanaannya. Testing, tracing, treatmentharus digencarkan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan jangan kendur," tutur Pandu mewanti-wanti.

Seperti diketahui, setelah sebulan rem darurat ditarik dan menerapkan PSBB ketat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali ke PSBB transisi. Mulai 12 sampai 25 Oktober 2020.

"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake atau rem darurat, karena sempat terjadi peningkatan kasus tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap," ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).

"Kami perlu tegaskan, bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi. Sehingga mata rantai penularan tetap terkendali, dan kita tidak harus menarik rem darurat lagi," tegasnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Mau Sewa Helikopter buat Hindari Macet Jakarta, Berapa Biayanya?
  • 2 Komisaris PT SBMK Diklarifikasi Soal Dugaan TPPU Panji Gumilang
  • 桃色来袭!2024年流行色
  • ucl比较好申请的专业有哪些?
  • FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
  • 世界上最好的珠宝设计学校有哪些?
  • Laporan Polisi terhadap Rocky Gerung Tambah 25 Laporan, Berikut Rinciannya
  • Bawaslu Sebut Desain Baju Bacapres Tidak Melanggar Kampanye
推荐内容
  • Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
  • Reses Heri Koswara Sosialisasikan Program DPRD Jabar
  • 2024年人机交互专业世界大学排名
  • Presiden Prabowo Subianto Antar Langsung Keberangkatan Presiden Macron ke Singapura
  • KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
  • Kondisi Terkini Sultan Rifat Alfatih Diungkap Ayahnya