会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas!

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

时间:2025-06-06 16:08:56 来源:quickq官网下载苹果 作者:知识 阅读:545次
Warta Ekonomi,quickq官网入口登录 Jakarta -

Sejalan dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto untuk “Membangun dari Desa dan dari Bawah”, Perum Perhutani melalui Project Management Office (PMO) Kopi & Kakao Nusantara terus menggulirkan program kemitraan berbasis hasil hutan bukan kayu (HHBK) demi memperkuat ekonomi desa dan menjaga kelestarian hutan.

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara BUMN, masyarakat desa hutan, dan UMKM lokal untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan dari sektor agroforestri. Dalam upaya meninjau langsung dampak inisiatif tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi demplot PMO Kopi & Kakao Nusantara Perhutani di Petak 83F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blawan, KPH Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (4/6/2025).

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Turut mendampingi kunjungan tersebut antara lain Plt. Direktur Utama Perhutani Natalas Anis Harjanto, Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Faturrohman, serta jajaran pimpinan PTPN III dan IV.

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Baca Juga: Kopi Arabika Indonesia Kian Diminati Dunia, PTPN IV PalmCo Catat Ekspor 127 Ton Kuartal I-2025

Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas

Dalam kunjungannya, Wamen BUMN meninjau kebun kopi yang dikelola bersama 40 petani anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dengan total luasan lahan kemitraan mencapai 18,06 hektare. Dari total tersebut, sekitar 14,06 hektare telah ditanami kopi sejak 2019.

“Kami yakin kopi Ijen ini punya kualitas ekspor. Dengan lahan luas milik Perhutani, masyarakat bisa menanam kopi, dibina oleh PTPN, dan menghasilkan produk bernilai tambah tinggi,” ujar Kartika.

PMO Kopi & Kakao Nusantara merupakan model kemitraan terintegrasi yang melibatkan para petani penggarap, Kelompok Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP), Kelompok Kemitraan Produktif (KKPP), serta pendamping dari sektor privat dan penyedia sarana produksi pertanian. Proses transaksi dan pembiayaan difasilitasi secara digital melalui aplikasi Socioforest untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.

Baca Juga: PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China

Plt. Direktur Utama Perhutani, Natalas Anis Harjanto, menyatakan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya besar Perhutani dalam membangun ekosistem ekonomi lokal tanpa mengabaikan kelestarian hutan.

“Dengan pendekatan agroforestri berbasis kemitraan, kami ingin memastikan manfaat ekonomi yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat desa hutan,” ujarnya.

Selain mengunjungi lahan budidaya, rombongan juga meninjau produk-produk kopi unggulan hasil binaan LMDH di wilayah Bondowoso, yang diproyeksikan mampu masuk pasar ekspor dan ritel nasional.

Inisiatif ini juga merupakan implementasi arahan Kementerian BUMN untuk mengintegrasikan program kemitraan kehutanan agar mampu mengangkat produktivitas pertanian masyarakat desa sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dari akar rumput.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur
  • Begini Cara Login Info GTK 2024 Mudah dan Cepat, Guru Wajib Tahu!
  • Baleg DPR dan Pemerintah Setuju Revisi UU Wantimpres Dibawa ke Paripurna
  • Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang
  • Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5
  • Kenali Jenis
  • Disebut Lebih Sehat, Berapa Kalori Kopi Hitam Tanpa Gula?
  • Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar
推荐内容
  • Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?
  • BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
  • Dibuka Lowongan Kerja Besar
  • 7 Sholawat yang Cocok untuk Dilantunkan saat Maulid Nabi
  • Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia
  • Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island