会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif!

Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif

时间:2025-05-24 15:12:05 来源:quickq官网下载苹果 作者:焦点 阅读:938次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网 Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi buku puisi “ Pesan yang Datang Belakangan” karya Didiet Maulana dalam acara perayaan Hari Ke-23 Buku Nasional.

"Kami apresiasi karya-karya luar biasa Didiet Maulana, baik sebagai desainer busana maupun penulis, khususnya buku 'Pesan yang Datang Belakangan' yang diluncurkan pada kesempatan ini," ujar Wamen Ekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).

Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif

Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif

Baca Juga: Kemenekraf Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan Tinggi Perkuat Ekosistem Ekraf

Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif

Dalam Makarya Edisi 24 bertajuk "Dari Rasa Turun ke Kata" yang diselenggarakan Makarya, di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu (17/5/2025) itu, Wamen Ekraf Irene Umar menekankan pentingnya sektor penerbit dan buku dalam ekonomi kreatif.

Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif

Karena, menurutnya karya tulis menjadi cikal bakal bagi lahirnya berbagai karya ekonomi kreatif lainnya, seperti film, gim, dan animasi. Tentunya ini jadi bisa meningkatkan kolaborasi antara subsektor ekonomi kreatif dalam produksinya.

"Melalui buku dan penerbitan, kita harapkan masyarakat semakin gemar membaca dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Wamen Ekraf Irene Umar.

Sementara itu, penulis buku ‘Pesan yang Datang Belakangan’, Didiet Maulana, menyatakan bahwa buku puisinya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dunia puisi dan meningkatkan apresasi terhadap karya sastra. Dia mendorong generasi muda untuk memanfaatkan karya-karya sastra sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas.

"Generasi muda harus terus didorong untuk membaca dan menulis, sehingga jadi bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka," ucap Didiet Maulana.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Jokowi Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Judi Online
  • 日本艺术生留学要求你满足了吗?
  • 服装设计专业留学院校介绍
  • Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
  • 7 Tanaman Pengusir Kucing, Punya Aroma yang Tidak Disukai Anabul
  • Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
  • 建筑学出国留学费用贵吗?
  • Bancassurance Syariah Dipacu, Zurich Gandeng Bank OCBC
推荐内容
  • Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
  • Kafe Ini Jadi Kontroversi, Bolehkan Pria Pilih Teman Ngobrol Wanita
  • Khawatir Soal Dumping, Pemerintah Diminta Turun Tangan Lindungi Industri Tekstil Nasional
  • 武藏野美术大学修士申请攻略!
  • Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
  • Komisi Yudisial Beri Sanksi Non