会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak!

M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak

时间:2025-06-06 17:31:07 来源:quickq官网下载苹果 作者:娱乐 阅读:594次
Warta Ekonomi,quickq下载官网免费 Jakarta -

Setelah meninjau Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, salah satu lokasi sementara Sekolah Rakyat, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari melanjutkan kunjungannya ke kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Ia menemui Reski Septian, calon siswa Sekolah Rakyat yang saat ini baru saja lulus SMP.

Dalam pertemuan tersebut, M. Qodari mendengarkan cerita ayah Reski, Rahman, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung barang bekas. Rahman berharap anaknya dapat memperoleh pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih cerah.

M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak

M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak

Rahman menceritakan perjuangannya sebagai lulusan sekolah dasar yang kini menggantungkan harapan besar pada putrinya. Ia tidak ingin Reski mengalami nasib yang sama dengannya, yang penuh keterbatasan.

M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak

"Saya ingin anak saya bisa sekolah tinggi dan memiliki masa depan yang lebih baik dari saya, Pak," ujar Rahman kepada Qodari.

M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak

Menanggapi harapan tersebut, Qodari menegaskan bahwa Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dirancang untuk menjembatani mimpi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

"Semua anak Indonesia berhak maju. Mereka harus bisa bermimpi setinggi langit, tanpa terkubur oleh keterbatasan ekonomi," ujar Qodari.

Ia juga menambahkan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya memberikan pendidikan gratis, tetapi juga menyediakan fasilitas pendukung, seperti tempat tinggal berasrama, makanan bergizi, seragam, dan alat belajar secara cuma-cuma.

"Saya sudah melihat langsung sekolahnya. Ada asrama, makanan bergizi, dan fasilitas lengkap. Insya Allah, anak-anak akan belajar dengan nyaman," ungkap Qodari.

Pada kesempatan yang sama, Wiwi, petugas dari Dinas Sosial yang bertugas melakukan asesmen calon siswa, mengungkapkan bahwa proses pendekatan kepada siswa dan orang tua tidaklah mudah.

"Kami mendata dan mendatangi mereka berulang kali. Butuh usaha ekstra untuk meyakinkan, apalagi mereka yang sudah kelas IX SMP. Banyak yang sudah pesimis bisa melanjutkan sekolah," jelas Wiwi.

Ketika ditanya kesediaannya untuk tinggal di asrama dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat, Reski menjawab singkat namun penuh keyakinan.

"Iya, mau," jawabnya tegas.

Kunjungan tersebut menjadi pengingat bahwa keadilan sosial bukan sekadar janji dalam konstitusi, melainkan harus benar-benar hadir di rumah-rumah sempit rakyat kecil.

"Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah menyalakan lentera kecil di tengah gelapnya keterbatasan, lentera yang menuntun anak-anak seperti Reski menuju masa depan yang lebih terang," pungkas Qodari.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Pj Bupati Bikin Pakta Integritas Menangkan Salah Satu Paslon Pilpres 2024, Bawaslu Kontak KPK
  • Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
  • CEO JPMorgan Jamie Dimon Sebut Pasar Obligasi Terancam Kondisi Utang Nasional AS
  • Sepakat! Bersama MBI, BP2MI Lawan Mafia Pekerja Migran Ilegal
  • Bos RCM Jadi Tersangka
  • Orang PDIP Kesal Banget saat Anies Ngomong...
  • Bima Arya Kasih Pertanyaan ke Anies Baswedan, Soal...
  • Dikritik Sana
推荐内容
  • Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
  • FOTO: Penampilan Terburuk di Golden Globe Awards 2025
  • Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
  • Sensasi Menginap di Jet Pribadi Bekas Bandar Narkoba Pablo Escobar
  • Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
  • Facebook dan Instagram Bakal Punya Sistem Iklan Otomatis Berbasis AI