- Warta Ekonomi,quickq收费 Jakarta -
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily membantah jika partainya memerintahkan Bowo Sidik Pangarso menyiapkan amplop untuk digunakan dalam "serangan fajar" di Pileg dan Pilpres 17 April mendatang.
Baca Juga: Bowo Siapkan 400 Amplop Serangan Fajar, Nusron 600 Ribu
"Tidak ada kebijakan resmi seperti itu dari Partai Golkar. Partai Golkar menghormati proses demokrasi yang sehat," kata Ace dihubungi di Jakarta, Selasa malam (9/4/2019).
Ace mengatakan apa yang disampaikan Bowo adalah pengakuan dari Bowo pribadi. Dia mempertanyakan kebenaran pengakuan Bowo itu.
"Itu kan pengakuan dari Bowo, apa itu benar? Selalu ada tendensi seseorang yang kena OTT, berusaha melibatkan pihak lain," kata Ace.
Terlebih, kata Ace, Bowo mengaitkan dengan kebijakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
"Tidak ada TKN membuat kebijakan dan strategi pemenangan seperti itu," jelasnya.
Ace menegaskan Partai Golkar memerintahkan kepada seluruh calegnya untuk menggunakan cara-cara yang tidak melanggar aturan.
"Soal strategi di lapangan, tentu setiap orang memiliki caranya masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya Bowo Sidik mengaku diminta Partai Golkar melalui salah satu pengurusnya yakni Nusron Wahid untuk menyiapkan 400 ribu amplop serangan fajar.
顶: 1踩: 6553
Golkar Perintahkan Bowo Siapkan Amplop untuk Serangan Fajar?
人参与 | 时间:2025-06-03 15:55:36
相关文章
- Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama
- FOTO: Pesona Angelina Jolie di Festival Film Venesia
- Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Pertalite Sudah Sesuai Kuota yang Diberikan Pemerintah
- FOTO: Pesona Angelina Jolie di Festival Film Venesia
- Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
- Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
- Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum
- Semangat Persatuan dalam Baju Atlet Paralimpiade RI ala Didiet Maulana
- Kasus Covid
- Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI
评论专区